Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Kritik pedas Najwa Shihab terhadap Polri belakangan ini tengah ramai dibicarakan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunnewsBogor, 16 September 2022, mengapa tidak, Najwa Shibab dengan tegas menguliti gaya hedon pejabat Polri di depan publik.
Ia juga meminta rakyat agar jangan mau ditakut-takuti oleh polisi.
Najwa Shihab bahkan menyindir polisi untuk mengurus Ferdy Sambo ketimbang menakut-nakuti rakyat.
Cuplikan video Najwa Shihab lantang mengatakan itu pun viral di media sosial.
Potongan video itu banyak dikomentari netizen yang menyebut Najwa Shihab sebagai sosok pemberani.
Mengapa tidak, Najwa Shihab selama ini memang dikenal sangat vokal menyuarakan kritiknya.
Dalam potongan video itu, Najwa Shihab yang mengenakan baju hitam dipadukan kain itu tengah berbicara di depan panggung.
“Jangan mau ditakut-takuti polisi, suruh urus dulu tuh Ferdy Sambo,” kata Najwa Shihab lantang.
Ia pun meminta publik agar tidak takut dengan polisi, selama mengetahui kalau yang dilakukan benar.
“Sepanjang kita tahu apa yang kita lakukan benar, kita tidak merugikan orang lain, jangan mau ditakut-takuti dengan pasal,” kata Najwa Shihab lagi.
Ia pun menyarankan publik untuk mulai belajar pasal-pasal agar tak mudah ditakut-takuti.
"Kalau tidak tahu cari tahu. Jadi jangan mau gampang ditakut-takuti,” tutur Najwa Shihab.
Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, video itu merupakan cuplikan saat Najwa Shihab menjadi pembicara di IPB University.
Najwa Shihab bicara di depan ribuan mahasiswa baru di kampus IPB Univeristy, Dramaga, Kabupaten Bogor, pada acara pengenalan Kampus IPB 59.
Acara itu digelar pada 16 Agustus 2022, dan dihadiri pula oleh Rektor IPB University, Arif Satria.
Cuplikan kedatangan Najwa Shihab itu juga diposting di akun Instagramnya, pada 16 Agustus 2022.
Pada video itu, tampak Najwa Shihab memasuki gedung dengan didampingi Arif Satria.
Ribuan mahasiswa baru itu tampak menyambut Najwa Shihab dengan antusias.
Ia disambut dengan teriakan dari ribuan mahasiswa baru yang menunggu kedatangannya.
Pada video itu, Najwa Shihab juga tampak berkenalan dengan mahasiswa baru asal Bali.
Kalian mahasiswa adalah orang-orang yang seharusnya selalu haus dan dahaga terhadap ilmu pengetahuan.
Najwa Shihab juga tampak berfoto dengan para mahasiswa baru tersebut.
“IPB, DIGDAYA! Selalu senang datang ke kampus terutama untuk bertemu mahasiswa baru. Beberapa waktu lalu saya diundang @IPBofficial mengisi rangkaian acara pengenalan kampus IPB 59.
Tiap kali datang ke kampus, bertemu ribuan mahasiswa, saya selalu merasa dapat suntikan amunisi baru, antusiasme dan semangatnya menular.
Selamat menikmati masa-masa perkuliahan dedek2 tersayang! Tinggikan mimpi2mu! Lantangkan suaramu!,” tulis Najwa Shihab.
Pada video itu, tampak Najwa Shihab mengenakan baju yang sama dengan potongan video yang viral tersebut.
Sebelumnya, Najwa Shihab juga menyindir gaya hedon polisi yang sedang menangani kasus Ferdy Sambo.
Ia mempertanyakan apakah para penegak hukum itu tak malu memamerkan kemewahan, sementara publik tahu gaji dan tunjangannya sebesar apa.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan GridPop.ID, 15 September 2022, diketahui sebelumnya, sudah sebulan lebih kasus kematian Brigadir J bergulir.
Meski sudah ada empat tersangka yang ditetapkan, namun motif pembunuhan yang direncanakan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih tanda tanya.
Presenter Najwa Shihab pun ikut menyoroti kasus kematian Brigadir J yang disebut paling banyak drama dan plot twist daripada sinetron Indoneisa.
Pasalnya, kasus ini menyeret banyak orang di kepolisian.
"Merencanakan pembunuhan terhadapa anak buahnya yang sudah dua setengah tahun berada di lingkaran terdekatnya.
Polisi juga dan kemudian beramai-ramai menutupi kasus ini sampai ada 31 orang loh sejauh ini.
31 aparat penegak hukum yang sekarang diperiksa kode etik maupun kemungkinan kena pidana, karena ramai-ramai membohongi kita untuk menutupi kejahatan," kata Najwa Shihab dikutip dari GridHot.ID, Selasa (16/8/2022).
Najwa Shihab pun kemudian menaruh perhatian pada kasus-kasus orang kecil yang urgensi keadilannya tidak dianggap.
"Yang diujung sana, yang di Sulawesi Selatan, di tempat terpencil, yang di Pulau Sabu, yang di Minahasa, yang diangap enggak penting karena orang kecil.
Kalau yang di Jakarta dengan sebegitu menterengnya saja dibegitukan, gimana yang kecil-kecil," beber Najwa Shihab lebih lanjut.
Terkait tanggapan Najwa Shihab ini, netizen pun ramai-ramai memberikan komentar pada akun Instagram Najwa Shihab.
@deniscatalonia: Itu cuma oknum doang, tapi sayang 90 persen yg oknumnya #percumalaporpolisi #polisitidur #nomercy.
@hidayatul_kusna: Itu aja yg sama" Polisi, gimana nasib kami orang kecillll. Astagfirullah
@farkrist: Bahaya banget seorang penegak hukum merekayasa kasus. Yg benar dibuat salah, yg salah dibuat benar. Ini yg membuat kita tambah gak percaya pd polisi.
Sebagai tambahan informasi, motif pembunuan Brigadir J yang direkayasa Irjen Ferdy Sambo ada beberapa versi.
(*)