"Kami di rumah tidak punya komputer. Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," tegasnya.
4. MAH Bawa Sajadah dan Sarung
Prihatin menjelaskan, anaknya dijemput empat anggota polisi berpakaian preman pada Rabu (14/9/2022) malam.
Saat datang, polisi tak menyampaikan MAH dijemput karena kasus dugaan peretasan.
Saat penangkapan, kata Prihatin, MAH hanya bilang akan dibawa ke Polsek Dagangan oleh petugas.
"Saat dibawa (petugas), tidak bilang apa-apa, cuma ambil sajadah dan sarung," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.
Sebagai informasi, hacker Bjorka sebelumnya mengklaim memiliki 1,3 miliar data pendaftaran SIM card.
Baca Juga: Ayo Cek Lagi Syarat Daftar PPPK 2022, Pemerintah Akan Segera Buka Pendaftaran di Bulan Ini
Bjorka juga mengaku membocorkan data pribadi Menkominfo, Johnny G Plate.
Selain itu, Bjorka mengaku telah membocorkan data milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR Puan Maharani, Badan Intelijen Negara (BIN), hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di situsbreached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.
"Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut.