Postingan itu dibuat berturut-turut sejak tanggal 8-10 September 2022.
Pada 8 September 2022, MAH menggungah unggahan Bjroka soal "Stop Being Idiot".
Pada 9 September 2022, membuat unggahan soal "the next leaks will come from the president of Indonesia".
"Tanggal 10 September 2022, 'to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon'," ucap Ade.
Menurut Ade, motif tersangka MAH membantu Bjorka karena inginterkenal dan mendapatkan uang.
Dalam penangkapan MAH, polisi mengamankan beberapa barang bukti, yaitu 1 buah sim card telepon seluler, 2 unit handphone milik tersangka, kemudian 1 lembar KTP atas nama inisial MAH.
Diketahui, tim terpadu yang dibuat khusus untuk mengusut Bjorka terdiri dari Polri, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Badan Intelijen Negara.
Bjorka merupakan peretas sejumlah instansi pemerintahan. Peretasan itu menyasar sejumlah instansi dan pejabat negara sehingga menjadi sorotan dengan aksi hacker yang menggunakan identitas Bjorka di dunia maya.
Komputer Tak Punya
Diberitakan sebelumnya, MAH ditangkap di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kec. Dagangan, Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022) malam.