Bahkan Asgar tak membantah soal adanya dugaan ancaman pembunuhan.
"(Ancaman pembunuhan) ada lah. Kami juga harus menjaga keselamatan dari klien kami, yang pasti arah ke sana ada," lanjutnya.
Di sisi lain, Roro turut mengungkapkan ada satu hal yang tak bisa ditoleransi dari sang suami.
"Saya sabar sabarin sampai akhirnya ada satu alasan lagi yang tidak bisa saya tolerir," jelas Roro.
Menurut Roro, perkenalan yang cukup singkat membuatnya kesulitan mengenal pribadi Andre sebelum memutuskan menikah.
Disebutkan Roro, Andre dinilai bersikap manis saat awal menikah.
Sampai akhirnya berubah setelah Roro tak bisa memberikan apa yang Andre inginkan.
"Mungkin karena memang perkenalannya singkat ya, lewat taaruf. Mungkin yang bersangkutan manis di awal," papar Roro.
"Mungkin yang bersangkutan tidak mendapati suatu tujuan yang dia inginkan, yang tidak bisa nyai berikan, jadi dia bertindak destruktif kepada nyai," sambungnya.
Selain tindak KDRT verbal, Roro mengaku mendapatkan kekerasan fisik dan dikhianati oleh Andre selama menikah.
Roro menaruh curiga adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan Andre.
"Alasan saya gugat cerai karena saya menerima tindakan KDRT fisik, verbal dan dikhianati (dugaan perselingkuhan)," kata Roro.
"Saya menerima KDRT fisik yang tidak mungkin saya buka di sini. Biar dibuka saja di persidangan nanti," paparnya.
Roro mengatakan sudah memiliki bukti soal pengkhianatan Andre dalam pernikahannya yang belum genap satu tahun itu.
"Saya punya buktinya. Dia itu diduga ada main sama wanita lain selama kami menikah," ujar Roro.
(*)
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar