Gridhot.ID - Ratu Elizabeth II baru saja meninggal dunia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.om, pemakaman Ratu Elizabeth dijalankan dengan ritual kerajaan pada Senin, 19 September 2022.
Pemimpin kerajaan Inggris tersebut diketahui dimakamkan bersama dengan Pangeran Philip.
Para pemimpin negara dan orang-orang penting diundang dalam pemakaman tersebut.
Salah satu yang menarik perhatian adalah sosok bintang Sepak Bola Dunia, David Beckham.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, David Beckham mengantre selama lebih dari 13 jam untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II, Jumat (16/9/2022).
Saat ini, peti mati Ratu Elizabeth II berada di Westminster Hall, di dalam Istana Westminster, London.
Bersama ribuan pelayat lainnya, Beckham mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.
Mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid berusia 47 tahun itu mengatakan dia telah bergabung dalam antrean pada pukul 01.15 GMT.
Beckham mengenakan topi datar gelap dan setelan gelap dengan dasi hitam dan tampak sendirian.
"Kita semua ingin berada di sini bersama, kita semua ingin mengalami sesuatu di mana kita merayakan kehidupan ratu kita yang luar biasa."
"Hal seperti ini di hari ini dimaksudkan untuk dibagikan bersama", kata Beckham, seperti dilansir CNA.
Tayangan televisi Westminster Hall menunjukkan Beckham, yang bertemu ratu beberapa kali selama 70 tahun pemerintahannya, tampak menangis saat menunggu untuk melewati peti matinya.
Berhenti untuk memberi penghormatan di dekat peti mati sekitar pukul 15.25, Beckham menundukkan kepalanya dan memejamkan mata sejenak.
Pemerintah menghentikan masuk ke antrian selama beberapa jam sebelumnya pada hari Jumat setelah peringatan waktu tunggu setidaknya 14 jam.
Antrean meliuk-liuk bermil-mil melalui pusat kota London ke Westminster Hall parlemen.
Sekitar 750.000 orang secara total diperkirakan akan melewati peti mati sebelum pemakaman pada Senin (19/9/2022), pagi.
Pekan lalu Beckham mengunggah di Instagram bahwa dia sangat sedih atas kematian ratu.
"Betapa hancurnya perasaan kita semua hari ini menunjukkan apa artinya dia bagi orang-orang di negara ini dan di seluruh dunia."
"Betapa dia menginspirasi kita dengan kepemimpinannya. Bagaimana dia menghibur kita ketika masa-masa sulit", tulisnya.
(*)