Gridhot.ID - Kasus PNS Bapenda Semarang yang hilang dan tewas mengenaskan usai menjadi saksi kasus korupsi kini masih menjadi sorotan.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, Iwan Budi PNS Bapenda Semarang tersebut ditemukan hangus terbakar di Jalan Marina Raya pada Kamis, 8 September 2022.
Bahkan kepala Iwan hilang termutilasi dan belum ditemukan.
Iwan Budi diketahui menjadi saksi kasus korupsi beberapa waktulalu dan sudah sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Polda Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan jika pegawai Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi Prasetijo punya inisiatif untuk datang ke polisi dalam rangka memberikan keterangan terkait kasus korupsi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, sebelum dinyatakan hilang Iwan Boedi mengaku akan bertanggungjawab terhadap kasus tersebut.
"Yang bersangkutan punya inisiatif untuk datang ke polisi untuk memberikan keterangan. Dia bahkan bilang akan bertanggungjawab soal kasus tersebut," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, status Iwan Boedi hanya sebatas saksi untuk melakukan klarifikasi terkait kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
"Sebenarnya dia masih saksi untuk melakukan klarifikasi dan dia sudah bersedia memberikan keterangan," ujarnya.
Seperti diketahui Iwan Boedi ditemukan tewas terbakar di kawan Pantai Marina setelah sempat menghilang.
Hal ini diketahui setelah adanya hasil tes DNA antara mayat terbakar dengan Iwan Boedi identik.
Sementara, hasil DNA Iwan Boedi yang sebelumnya dikirim ke Puslabfor Mabes Polri sudah dikirim ke Polrestabes Semarang.
Selanjutnya, hasil tersebut akan diserahkan ke keluarga.
"Sekarang sudah dikirim ke Polrestabes Semarang, hasilnya akan dikirim ke keluarga," imbuhnya.
Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak Iwan Boedi.
"Ada sampel DNA dari laki-laki dan sampel DNA anak perempuan," imbuhnya.
Berdasarkan temuan tim Puslabfor Mabes Polri, 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan.
"100 persen dipastikan kerangka Iwan Boedi," ujarnya.
Terkait penyebab kematian korban, Kabidhumas menyatakan saat ini kepolisian masih melakukan investigasi.
Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras untuk mengungkap kejahatan tersebut.
"Kita mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan," paparnya.
(*)