Pangeran Edward juga mengatakan kepada para pelayat bahwa Ratu Elizabeth II akan sangat menghargai penghormatan yang mereka lakukan.
“Saya tahu ibu saya akan sangat menghargai dukungan yang fantastis ini,” ujarnyta kepada kerumunan.
Para netizen di media sosial pun memuji keputusan Pangeran Edward untuk tak bersalaman.
“Edward sangat bijak. Melihat (Raja) Charles berjabat tangan pagi ini dan mengitra ia kelelahan dan daya tahannya rendah. Kontak public bagus, tapi saya harap ia sehat untuk pemakaman,” tulisnya.
“Ia memilih untuk bertemu dan mengobrol dengan orang-orang, bagus untuknya. Ia jelas tak nyaman bersalaman, itu tak wajib,” ujar netizen lainnya.
Ratu Elizabeth II wafat, Kamis (8/9), pada usia 96 tahun setelah 70 tahun berkuasa.
Ia akan dimakamkan pada Senin (19/9), setelah disemayamkan di Aula Westminster selama empat hari.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 20 September 2022, diberitakan sebelumnya, Pangeran William dan Harry berjalan bersama di belakang peti mati Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9/2022), persis seperti 25 tahun lalu saat pemakaman ibu mereka, Putri Diana.
William dan Harry berjalan bersama istri mereka masing-masing yaitu Kate Middleton dan Meghan Markle.
Kedua bersaudara tersebut melakukan tugas mereka, berjalan berdampingan di belakang ayahnya yaitu Raja Charles III dan anggota senior keluarga kerajaan lainnya saat peti mati nenek mereka dibawa ke Westminster Abbey.
William mengenakan seragam militer, sedangkan Harry yang dilarang melakukannya sejak keluar dari tugas kerajaan memakai setelan jas dengan pin medali.