Sebelumnya, padaJanuari, Profesor Abdulaziz bin Labon, Ketua Asosiasi Geologi Saudi mengatakan kepada kantor berita Arab Saudi,SPA,bahwa negara kerajaan ituadalah rumah bagi lebih dari 5.300 lokasi mineral.
Itu termasuk beragam batuan logam dan non-logam, bahan bangunan, batu hias dan batu permata yang berada di wilayah Arab Saudi dan akan dieksplorasi.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Serambinews, 20 September 2022,Arab Saudi baru-baru ini dikabarkan menemukan tambang emas dan tembaga di Madinah.
Diketahui, selain diberikan kelimpahan hasil tambang berupa minyak bumi, negara tersebut bakal makin kaya dengan adanya penemuan tambang emas dan tembaga.
Penemuan tambang emas baru itu diumumkan pada Kamis (15/9/2022) lalu.
Selain tambang emas, Arab Saudi juga mengumumkan penemuan tambang bijih tembaga.
Badan Survei Geologi negara kerajaan tersebut mengatakan situs tambang emas itu berada di Aba al-Raha yang berada di Madinah.
Sementara tambang bijih tembaga ditemukan di empat titik lokasi di kawasan al-Madi, juga di Madinah.
Penemuan tambang emas itu diperkirakan akan menarik investasi dengan nilai hingga sebesar USD533 juta atau sekitar Rp8 triliun.
Pertambangan sendiri pada saat ini adalah salah satu sektor penting dalam Visi 2030 yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran Salman.
Pada Juni lalu, ketika Putra Mahkota Saudi itu mengumumkan prioritas nasional untuk sektor penelitian dan pengembangan, tambang jadi fokus utamanya.