2. Obat GERD
Selain harus melakukan tatalaksana pengobatan non-obat dengan perubahan gaya hidup, Ari juga menyampaikan bahwa penyakit GERD bisa diobati dengan beberapa jenis obat.
"Obat yang diberikan terutama obat-obat yang menahan produksi asam lambung atau dikenal sebagai anti sekresi asam lambung," kata dia.
Obat-obatan anti sekresi asam lambung ini terdiri dari dua kelompok obat yakni:
- Obat yang menghambat reseptor H2 (antagonist H2 reseptor) seperti ranitidin, famotidin, nizatidin, dan simetidin.
- Obat anti asam yang kuat yaitu penghambat pompa proton seperti omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, esomeprazol dan antoprazol.
Selain itu, antasida obat penetral asam yang banyak dijual bebas juga digunakan untuk mengurangi gejala akibat GERD.
"Demikian sekadar informasi mengenai penyakit GERD, penyakit kronis karena asam lambung yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Pasien dengan GERD bisa sembuh dengan menghindari faktor pencetus dan mengosumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar