Pabrikan Rusia, Tank BNP3F Milik TNI AL Buat Istri Andika Perkasa Kagum, Intip Spesifikasinya yang Lebih Andal dari Pendahulunya

GridHot.ID - Istri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa, melihat-lihat alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI AL.

Dilansir dari Antara News, Hetty Andika Perkasa pun dibuat kagum oleh alutsista TNI AL tersebut.

"Ada beberapa (alutsista) yang boleh diketahui, jangan khawatir semuanya (yang dijelaskan ini) masyarakat boleh tahu," kata Hetty Andika Perkasa dalam kanal YouTube resmi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Di antara alutsista TNI AL yang dijelaskan, ada kendaraan tempur Tank BNP3F buatan Rusia.

Mengutip Kompas.id, 13 Juli 2019, BMP3F merupakan tank amfibi berjenis armoured personnel carrier.

BMP3F dinilai lebih andal dari pendahulunya, yakni tank PT-76, yang sama-sama buatan Rusia.

BMP3F pertama kali tiba di Indonesia pada 2010 sebanyak 17 unit. Kedatangan kedua BMP3F terjadi pada 2013 sebanyak 37 unit.

Saat ini, BMP3F disiagakan di Markas Pasukan Marinir 1 Resimen Kavaleri 1 Marinir Jakarta.

BMP3F mampu mengisi amunisi dari rak amunisi secara otomatis. Selain itu, amunisi yang digunakan juga lebih besar.

BMP3F juga mampu menembakkan misil serta dilengkapi senjata lain berupa senapan mesin koaksial 30 mm dan PKT 7,62 mm. Fitur tersebut tidak tersedia di PT-76.

Pada BMP-3F terpasang meriam 100 milimeter berkecepatan rendah 2A70 yang dapat meluncurkan proyektil 9M117 ATGMs (AT-10 Stabber).

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Langsung Turun Tangan, Heboh Bocah di Indramayu Telan Kunci hingga Nyangkut di Lambung Kini Dibawa ke RSAL Mintohardjo, Ternyata Begini Kronologinya

Meriam 100 milimeter ini bisa digerakkan 360 derajat kiri-kanan dan minus lima hingga 60 derajat ke bawah dan ke atas.

Kembali melansir Antara News, selain Tank BNP3F, dijelaskan pula soal kendaraan amfibi pengangkut pasukan buatan Amerika Serikat dengan kode LVT7A1.

Baik Tank BNP3F maupun kendaraan amfibi pengangkut pasukan kode LVT7A1, keduanya dimanfaatkan dalam latihan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2022.

"Kesempatan luar biasa bisa melihat langsung alutsista terbaik milik Kops Marinir TNI Angkatan Laut..." kata Hetty Andika Perkasa yang menjabat sebagai Ketua Umum Dharma Pertiwi.

"...bersama Ketua Umum Jalasenastri di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, yang sangat indah," lanjutnya.

Sebelumnya, Hetty Andika Perkasa didampingi Ketua Umum Jalasenastri berkesempatan melihat secara langsung latihan amfibi Kops Marinir di Pantai Todak Dabo Singkep pada rangkaian kegiatan Super Garuda Shield 2022.

Hetty Andika Perkasa pada kesempatan itu menggelar baki sosial kepada masyarakat sekitar yang datang ke lokasi latihan di Pantai Todak. (*)