Para peneliti menyebut stres dapat menyebabkan perubahan di otak yang mengubah reseptor rasa sakit, membuat Anda secara fisik lebih sensitif terhadap sedikit peningkatan kadar asam.
Stres juga dapat menguras produksi zat yang disebut prostaglandin, yang biasanya melindungi lambung dari efek asam.
Stres, ditambah dengan kelelahan, dapat menyebabkan lebih banyak perubahan tubuh yang mengarah pada peningkatan refluks asam.
2. Hernia hiatus (Hiatal hernia)
Diafragma Anda adalah dinding otot yang memisahkan perut Anda dari dada Anda. Ini membantu LES menjaga asam lambung di tempatnya.
Ketika LES dan bagian atas perut bergerak di atas diafragma, Anda mengalami hernia hiatus.
Hernia membuat refluks asam, yang menyebabkan mulas, lebih mungkin terjadi.
Anda bahkan mungkin tidak tahu bahwa Anda menderita hernia hiatus. Seringkali, mulas adalah satu-satunya gejala.
3. Mengenakan pakaian dan ikat pinggang yang ketat
Perut terletak di antara pusar dan tulang dada. Pakaian ketat memberi tekanan pada perut.
Akibatnya, mereka menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan refluks asam.