Jenderal Andika juga menginginkan adanya penambahan peserta didik dari gabungan ketiga matra darat, udara, dan laut beserta waktu lama pendidikan.
"Ini adik-adik nantinya akan meneruskan kita.
Meski mereka yang sekolah sedikit atau banyaknya untuk tahun ini, mungkin tidak ada dampaknya.
Tetapi 10 sampai 15 tahun ke depannya akan kelihatan," tegas Andika.
"Jadi ini saya setujui selama dua minggu penataran ini, tetapi dilakukan segera setelah selesai.
Sehingga saat ada penugasan, langsung nyambung," lanjut Jenderal Andika.
Persiapan penggantian organisasi, anggaran dan pendidikan Sesko yang baru ini, Jenderal Andika berharap agar dampaknya menjadi positif untuk TNI.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Serambinews, 9 September 2022, diberitakan sebelumnya, Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki pensiun sebagai prajurit pada Desember 2022.
Sesuai tanggal lahir, 21 Desember 1964, jenderal berbintang empat itu akan memasuki usia 58 tahun.
Dengan demikian, maka masa jabatannya sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga akan berakhir.
TNI akan segera mendapatkan sosok Panglima baru yang memegang kendali atas tiga matra tempur, yakni Aangkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Source | : | Surya.co.id,Serambinews.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar