GridHot.ID - Masihkah ingat dengan sosok Ningsih Tinampi yang terkenal dengan pengobatan spiritualnya.
Ningsih Tinampi sempat membuat geger karena kesaktiannya dalam mengobati pasien.
Tak ayal, nama Ningsih Tinampi pun menjadi terkenal dan viral di media sosial.
Melansir tribun-medan.com, Ningsih Tinampi sempat membuat geger karena kesaktiannya di dunia mistis bagaikan menggunakan jin khodam.
Sempat ada beberapa desas-desus kalau Ningsih Tinampi menggunakan jin khodam dalam mengobati pasien.
Namun Ningsih Tinampi membantah dirinya menggunakan jin khodam.
Ningsih Tinampi jadi salah satu sosok di tahun 2020 yang melejitkan namanya berkat pengobatan spiritual.
Ningsih Tinampi bahkan sampai banjir pasien hingga membuat antrian pengobatannya sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Memang banyak orang yang mengakui kesaktian Ningsih Tinampi.
Namun dirinya pernah diterpa kontroversial akibat pengakuan mengejutkannya.
Hal tersebut didapat usai Ningsih Tinampi mengaku dikawal malaikat dan nabi saat mengobati pasien.
Kala itu Ningsih Tinampi bahkan mengaku bisa memanggil semuanya.
Tak hanya itu, kontroversi lainnya, dia mengaku sudah menemukan Obat Corona.
Pada Maret 2020, tempat praktik pengobatannya sempat tutup.
Lantas bagaimana kabarnya Ningsih Tinampi sekarang?
Pengakuan bisa memanggil malaikat dan nabi diposting di video Youtube Ningsih Tinampi, pada 9 Januari 2020.
Dalam vlognya itu, terlihat seorang gadis yang disebut-sebut anak indigo tiba-tiba menangis ketika diobati oleh Ningsih Tinampi.
Usut punya usut, gadis itu melihat kehadiran malaikat dan nabi di belakang Ningsih Tinampi.
“Siapa yang datang? Dia adalah para malaikat. Dia pasti nangis. Yang datang adalah para malaikat,” ujar Ningsih Tinampi yang disambut anggukan dari sang pasien.
“Saya tidak bohong dan saya juga tidak mengada-ada. Saya tidak punya namanya khodam! Saya tidak punya namanya jin!” serunya kemudian.
"Ini para malaikat yang aku undang. Biar semua tahu, yang saya undang sekarang adalah para nabi," tmabh Ningsih Tinampi tegas dan yakin.
Setelah itu, Ningsih Tinampi membacakan Surat Al Fatihah yang membuat anak indigo kembali menangis.
Praktisi pengobatan alternatif asal Dusun Lebaksari, Pasuruan, Jawa Timur itu bahkan bersumpah bahwa dirinya ini benar bisa memanggil dan mengundang para nabi dan malaikat.
"Ini yang datang para nabi, saya tidak bohong, demi Allah!," tegas Ningsih Tinampi.
Ningsih Tinampi bahkan bersumpah bahwa dirinya ini benar bisa memanggil dan mengundang para nabi dan malaikat.
"Ini yang datang para nabi, saya tidak bohong, demi Allah!," tegas Ningsih Tinampi.
Kelanjutannya pun bisa ditebak, vlog Ningsih Tinampi yang mengaku dikawal malaikat dan didatangi Nabi seketika menuai pro dan kontra di kalangan netizen hingga terpaksa dihapus.
Dilansir dari tribunmadura.com, pengobatan alternatif dan pengobatan spiritual yang dilakukan Ningsih Tinampi membuat wanita asal Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan ini sangat terkenal.
Namanya cukup terkenal dan viral di media sosial.
Bahkan, saat ini, akun Youtube milik Ningsih Tinampi setidaknya sudah memiliki subscriber mencapai lebih dari 2 juta, dengan jumlah video yang diupload mencapai sekitar 2.500 video.
Perempuan asal di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini sering mengunggah sejumlah proses pengobatan yang dilakukannya ke sebuah akun YouTube hingga tersebar viral.
Lantas siapakah sebenarnya Ningsih Tinampi ?
Ningsih Tinampi berkisah perjalanannya menjadi pengobat penyakit non medis tidak lepas dari masalah keluarga yang dialaminya.
Saat itu, ia merasa galau dan sedih karena sang suami 'ibaratnya' punya selingkuhan.
Suami yang selama ini jadi pria yang sangat setia, sayang pada anak dan keluarga, jadi sosok 'orang lain' dalam kehidupan Ningsih Tinampi.
Ia pun berusaha menyembuhkan sang suami dengan mendatangi beberapa dukun.
"Pokoknya berawal dari suamiku. Dia ibaratnya punya selingkuhan. Terus aku kondisinya galau banget. Sedih banget, ya gitu lah."
"Setiap hari mendukun (datang ke dukun), satu hari dukunnya sampai enam, empat. Sampai menghabiskan Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu per hari."
"Gimana caranya suamiku sembuh,” katanya, melansir TribunKaltim.co berjudul Biografi Ningsih Tinampi Fakta-fakta Pengobatan Serta Perjalanan Hidup Sebelum jadi 'Orang Pintar'.
Di tengah pencariannya akan kesembuhan suaminya itu, Ningsih akhirnya bertemu dengan seseorang.
Seseorang itu mengatakan, sang suami tidak bisa disembuhkan karena penyakit non medis yang bersarang di tubuhnya sudah banyak.
Hal itu merupakan cobaan bagi Ningsih Tinampi.
Seseorang itu juga mengatakan, di dalam diri Ningsih Tinampi terdapat kekuatan yang dapat menyembuhkan penyakit non medis.
“Yang namanya Pak Damon ini bilang begini, jangan diobati suaminya."
"Karena ada satu ilmu yang sampeyan punya sejak sampeyan ada di dalam kandungan,” kata Ningsih menirukan perkataan seseorang yang ditemuinya.
Kekuatan itu sudah berusaha masuk ke dalam dirinya sejak berusia 35 tahun.
Namun, kekuatan itu tidak kunjung bisa menyatu dengan diri Ningsih.
Akhirnya ia menyadari, kehilangan suami adalah cobaan baginya.
“Ujiannya berat banget, suami yang sangat setia, sayang banget sama anak dan keluarga, akhirnya jadi siluman di dalam keluarga."
"Bahkan saya mau dibunuh. Tidak mau menghiraukan anak. Hilang lah semuanya,” katanya.
“Ternyata kejadian ini menuntun saya ke dukun-dukun dengan tujuan supaya ada yang bisa membantu ilmu itu masuk ke badanku,” katanya.
Ningsih mengatakan, ilmu yang didapatnya ini adalah ilmu Al Fatihah .
Ia selalu menggunakan surat pertama dalam Alquran itu sebagai doa penyembuh bagi pasien-pasiennya.
Berikut Fakta-fakta Soal Ningsih Tinampi Sehingga Viral :
1. Simpan Video Pengobatan di Youtube
Ada satu hal yang membedakan Ningsih Tinampi dengan pengobat alternatif lainnya.
Ningsih Tinampi selalu mengunggah pengobatan yang dilakukannya pada pasien ke akun YouTube.
Hingga berita ini dituliskan, Ningsih Tinampi telah mengunggah lebih dari video pengobatan ke YouTube.
Video tersebut menyedot perhatian banyak netter.
Bahkan ada satu video Ningsih Tinampi yang melakukan terapi pasien, ditonton lebih dari 10 juta kali!
Tak melulu soal caranya mengobati pasien, Ningsih Tinampi juga beberapa kali mengunggah video aktivitas di luar jadi pengobat alternatif.
Misalnya saat beribadah di Tanah Suci atau karnaval 17an.
Ningsih Tinampi diketahui telah bergabung di YouTube sejak 7 Agustus 2018.
Videonya pun telah ditonton sebanyak 177.769.622 kali per Selasa (17/9/2019).
Ningsih Tinampi memiliki alasan tersendiri kenapa ia rajin mengunggah video ke YouTube.
Tak lain hanya untuk menyimpan videonya supaya tidak hilang.
Ningsih Tinampi mengaku tidak ada tujuan promosi atau mengambil keuntungan dari akunnya itu.
“Masukkan ke YouTube itu gara-gara video takut hilang. Nggak niat apa-apa,” katanya.
Ningsih mengaku menggunakan YouTube sejak dirinya aktif melakukan pengobatan alternatif.
Tidak jarang video yang diunggahnya harus disensor supaya bagian tubuh yang terbuka tidak terlihat dalam video.
“Bahkan sering kali disensor. Orang-orang tidak pakai baju disensor,” katanya.
2. Pengobatan alternatif berdampak pada warga sekitar
Selama ini, Ningsih Tinampi melayani pengobatan alternatif di kediamannya yang berlokasi di Dusun Lebaksari RT 6 RW 13, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Sepanjang perjalanan menuju rumah Ningsih Tinampi (dari jalan raya hingga ke rumah) terdapat warga sekitar yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuka warung makan.
Pasalnya, pengobatan Ningsih Tinampi tak selesai hanya satu atau dua jam.
Selain warung makan, warga juga membuka toilet umum yang banyak digunakan oleh pasien.
Bahkan ada pula homestay di sekitar kediaman Ningsih Tinampi.
Homestay dipakai oleh pasien yang datang dari luar kota dan tidak memiliki sanak saudara atau kerabat di Pasuruan.
Sementara, mereka harus menunggu jadwal pengobatan yang telah ditetapkan Ningsih Tinampi.
Seorang pasien dari Papua, misalnya yang mengaku telah mendaftar selama satu bulan lalu.
Akhirnya ia dipanggil ke rumah Ningsih Tinampi dan melakukan pengobatan pada Selasa hari ini.
Bagi pasien Ningsih Tinampi yang tidak berdomisili di Pasuruan, mereka memilih menunggu antrean sambil menginap di homestay yang berada di sekitar lokasi.
Selain itu, Ningsih Tinampi juga menyediakan beberapa menu makanan yang bisa diambil secara gratis.
Makanan memang sengaja disediakan Ningsih Tinampi untuk pasien dan keluarganya.
Seorang penjaga makanan, Aminah menyebutkan, setiap hari, ia bersama rekan-rekan yang lain menyiapkan 25 hingga 30 kilogram beras untuk dimasak dan dihidangkan ke pasien serta keluarganya.
Aminah juga mengaku, satu lauk yang tak boleh absen adalah ayam.
3. Cara obati pasien
Saat diwawancara, Ningsih Tinampi ternyata tengah menangani pasien yang tengah mengalami gangguan spiritual alias kesurupan.
Pasien wanita itu tergeletak di pelataran rumah warga, sambil ditemani keluarganya.
Wanita itu juga tampak mengerang dan berkata pada keluarga yang ada di sekelilingnya untuk melepaskan dirinya.
"Kowe iku raiso, meneng ae. Sing isok menengno aku mung Ningsih. Liyane podo raiso kabeh (Kamu itu nggak bisa, diam saja. Yang bisa menenangkan aku hanya Ningsih. Semuanya nggak akan bisa)," ucap wanita yang tampak tak sadarkan diri itu.
4. Pasien antre berbulan-bulan
Ningsih Tinampi memang jadi sosok pengobat alternatif yang banyak dicari, beberapa waktu belakangan ini.
Tak heran, bila pasiennya tak melulu datang dari Pasuruan.
Saking banyaknya, sebagian dari mereka ada yang menunggu antrean hingga lima bulan.
Ada juga yang cepat tergantung dengan darurat penyakit yang diderita pasien.
Komarudin (50), pasien asal Salatiga, Jawa Tengah mengku diminta anaknya untuk berobat ke Ningsih.
Anaknya disebut sedang berada di Hong Kong dan mengetahui adanya pengobatan alternatif itu dari YouTube.
“Yang ngasih tahu anak saya yang kerja di Hong Kong. Informasinya sampai di Hong Kong. Saya dibilangin suruh berobat ke sini,” katanya.
Komarudin mengaku menderita sakit asam urat dan baru pertama kali datang.
Ia pun masih menunggu nomor antrean.
“Sudah masukan nomor antrean. Tinggal nunggu. Nanti setelah dapat nomor antrean pulang. Soalnya masih nunggu. Tidak langsung diobati,” katanya.
Rochim, warga asal Jember juga mengetahui pengobatan alternatif dari YouTube.
Dia sedang mengantarkan mertuanya yang menderita sakit punggung.
“Lihat-lihat di YouTube,” katanya.
Didik, asal Tasikmalaya, Jawa Barat juga mengaku mengetahui Ningsih Tinampi dari YouTube.
Dia datang untuk menemani kakaknya untuk berobat.
Sebelumnya, dia sudah datang ke Pandaan untuk mengambil nomor antrean.
"Saya sampai tadi pagi. Jadwal antreannya besok,” katanya.
5. Dapat Pembinaan dari Pemprov Jatim
Pengobatan alternatif berbasis spiritual Ningsih Tinampi didatangi lintas dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Rabu (5/2/2020) pagi.
Lintas Dinas yang berkunjung ke tempat Ningsih Tinampi di antaranya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Kejati, Polda Jawa Timur.
Sedangkan dari Pemkab Pasuruan ada dari Kejari Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Dinkes Kabupaten Pasuruan, Satpol PP Kabupaten Pasuruan, dan lainnya.
Kunjungan ini dalam rangka pembinaan terhadap Ningsih Tinampi.
dr Sujarwo, Ketua IDI Kabupaten Pasuruan mengatakan kunjungan lintas dinas ke rumah Ningsih Tinampi di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kabupaten Pasuruan, Selasa (5/2/2020) ini dalam rangka pembinaan.
Ia mengatakan, kunjungan ini dalam rangka mengetahui langsung kondisi nyata pengobatan yang ada di rumah Ningsih Tinampi ini seperti apa.
Nah, fungsi pembinaan ini untuk memberikan masukan atau usulan ke Ningsih Tinampi.
"Jadi buka sesuatu yang aneh. Ini kami hanya kunjungan, untuk memberikan pembinaan terhadap Ningsih Tinampi," kata Ketua IDI Kabupaten Pasuruan.
dr Sujarwo menjelaskan, pihaknya ingin memberikan bantuan ke Ningsih Tinampi agar lebih tertata dalam memberikan pengobatan.
Kata dia, yang lebih berkompeten nanti dari Dinkes Jawa Timur untuk memberikan penjelasan.
"Teknisnya, nanti yang menjelaskan dari Dinkes Jatim," jelasnya.
Sebelumnya, pengobatan alternatif berbasis spiritual Ningsih Tinampi didatangi lintas dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Rabu (5/2/2020) pagi.
Lintas Dinas yang berkunjung ke tempat Ningsih Tinampi di antaranya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Kejati, Polda Jawa Timur.
Sedangkan dari Pemkab Pasuruan ada dari Kejari Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Dinkes Kabupaten Pasuruan, Satpol PP Kabupaten Pasuruan, dan lainnya.
Kunjungan ini dalam rangka pembinaan terhadap Ningsih Tinampi.(*)
Source | : | Tribun-Medan.com,TribunMadura.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar