Aparat keamanan pun segera menjemput Reva di Kampung Inokra dan membawanya ke pos TNI di Kampung Mayerga.
Mereka memberikan pertolongan pertama bagi Reva yang mengalami luka memar di sekujur tubuh.
”Reva mengalami cedera pada lutut kiri dan kanan ketika menyelamatkan diri dengan melompat dari atas tebing.
Kini tim gabungan TNI dan Polri telah membawanya dari Mayerga ke ibu kota Teluk Bintuni," kata Adam.
Diceritakan, saat penyerangan oleh TPNPB, Reva sedang naik mobil dan duduk di samping sopir.
Karena ada ancaman, Reva loncat dari mobil.
Akibatnya, dia mengalami cedera di bagian lutut kiri dan kanan.
"Korban tak mampu melanjutkan perjalanan," kata Adam Erwindi kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu 2 Oktober 2022.
Agar tak tertangkap dan menjadi korban keganasan KKB, Reva sengaja didorong ke jurang oleh rekannya.
Setelah ditinggal rekan-rekannya, Reva harus berjuang sendiri untuk selamat dari serangan KKB Papua.
Ia masuk ke kubangan lumpur.