"Datang dan bicarakan soal royalti itu untuk mengobati sakit hati gue ini," kata Posan.
Apabila tetap tidak menunjukkan itikad baik, Posan siap menggugat perdata band Kotak bersama Tantri, Cella dan Chua ke pengadilan.
"Dalam setiap karya Kotak, ada hak gue. Di royalti itu ada juga hak istri dan anak gue, itu yang gue perjuangkan," ujar Posan.
"Jadi gue sudah mempersiapkan, ayo ketemu sama gue. Gua sudah setting kami ketemu, tapi kalau lu masih ngilang juga ya sudah biar pengadilan aja yang nyetting kita ketemu," tambah Posan.
Lebih lanjut, Posan juga merasa sakit hati lantaran Kotak khususnya Cella dan Tantri membahas perihal pembagian gaji yang disampaikan di beberapa kanal YouTube.
"Lu tahu enggak, setiap video yang lu keluarin di YouTube channel orang, itu nyakitin hati gue lho. Lu bilang bertiga saja baginya lebih enak, enakan begini, duitnya yang penting rata, kan itu namanya enggak rata," ucap Posan.
"Lu nge-block gue, lu harus tanggung jawab sama apa yang lu bikin ke gue, itu saja. Kalau mau menyelesaikan masalah jangan di blak blok blak blok, kurang bagus," tambah Posan.
Dengan tegas, Posan memperingatkan Kotak untuk segera menemuinya.
"Sudah, Tantri, Chua, Cella, datang ketemu gue. Gue masih kasih kesempatan, kita ngobrol. Inget ya kita ngobrol," tegas Posan.
(*)
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar