GridHot.ID - Masyarakat Jawa hingga kini masih mempercayai mitos, lebih mitos soal arti kedutan.
Kedutan konon memang masih dipercayai sebagai pertanda alami dari tubuh akan terjadinya suatu hal di masa depan.
Lantas, apa arti kedutan di ibu jari tangan kiri menurut Primbon Jawa?
Melansir Suar.id, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sekali mitos.
Mitos itu sendiri tak dapat diketahui asal-muasalnya.
Hal ini dikarenakan, banyak dari mitos ini disebarkan melalui mulut ke mulut atau dari generasi ke generasi.
Meski begitu, di era modern seperti sekarang ini, tak sedikit orang yang masih mempercayai kebenaran dari suatu mitos.
Salah satunya adalah mitos mengenai kedutan.
Dikutip dari tribunbatam.id, salah satu bagian tubuh yang paling sering mengalami kedutan adalah jari-jari.
Melansir dari berbagai sumber, kali ini kami akan membahas tentang arti kedutan di ibu jari tangan kiri menurut Primbon Jawa.
Arti Kedutan di Ibu Jari Tangan Kiri menurut Primbon Jawa
1. Kekecewaan
Dalam waktu dekat ini Anda akan mengalami kekecewaan dan akan mengalami suatu pertengkaran dengan seseorang yang sangat dekat dengan Anda.
Bisa jadi, orang terdekat itu adalah keluarga, teman, atau bahkan pasangan Anda sendiri.
2. Rezeki
Anda akan mendapatkan rezeki yang melimpah dalam waktu dekat ini.
Untuk itu, jangan lupa bersyukur kepada Tuhan, karena atas izin-Nya hal ini bisa terjadi.
3. Jatuh cinta
Kedutan di bagian ini juga bisa menandakan bahwa ada seseorang yang sedang jatuh cinta dengan Anda dan akan mengajak Anda untuk membangun suatu hubungan.
4. Keinginan akan terwujud
Mitosnya, kedutan di bagian ini juga merupakan pertanda baik, dimana keinginan-keinginan Anda yang selama ini terpendam, akan segera menjadi kenyataan.
5. Jodoh semakin dekat
Baca Juga: Arti Kedutan di Sela-sela Jari Kaki Kiri, Primbon Jawa Menyebut Jadi Pertanda Datangnya Jodoh
Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian ini menandakan bahwa jodoh Anda sudah dekat.
Tak lama, Anda akan segera dipertemukan dengan belahan jiwa yang telah lama Anda nantikan.
(*)