Presiden AS Barack Obama langsung menyampaikan ucapan bela sungkawa setelah mendengar kabar duka ini.
"Dengan meninggalnya John, bangsa ini kehilangan seorang ikon. Saya dan Michelle kehilangan seorang teman," demikian pernyataan resmi Presiden Obama.
"Saat John Glenn dikirim ke luar angkasa dari Tanjung Canaveral dengan menggunakan roket Atlas pada 1962, dia melambungkan harapan bangsa ini," lanjut Obama.
Kesehatan astronot dan veteran dua perang besar ini menurun dalam beberapa waktu belakangan.
Pada 2014 Glenn menjalani operasi jantung dan dikabarkan pernah mengalami stroke. Dia dirawat di rumah sakit kanker Columbus sejak sepekan lalu.
"Meski dia sudah pernah menjelajahi angkasa dan duduk di puncak Capitol Hill, hatinya tetap terikat dengan akarnya di Ohio," kata John Kasich, gubernur Ohio.
"Tak banyak lagi pahlawan tersisa. Veteran Perang Dunia II dan pilot di Perang Korea. Kolonel korps marinir. Astronot NASA. Senator dan suami selama 73 tahun," kata pakar astronomi, Neli deGrasse Tyson.
Pada 20 Februari 1962, Glenn menjadi astronot pertama AS yang mengorbit Bumi.
Dalam misi lima jam sebagai bagian dari proyek Mercury itu, Glenn sukses tiga kali mengitari Bumi.
Lalu 36 tahun kemudian, tepatnya pada 29 Oktober 1998, Glenn kembali mencatat sejarah setelah kembali ke luar angkasa dalam usia 77 tahun, sekaligus menjadi astronot tertua di dunia.
Pria kelahiran 18 Juli 1921 itu bergabung dengan korps marinir AS pada 1943 dan menjadi pilot pesawat tempur.