"Pastinya untuk penegakan hukum tetap kita lakukan, yang harus mengacu pada UU Anak," jelas Novia.
Berikut ini nama-nama DPO yang melakukan aksi pembantaian di Teluk Bintuni:
- Martinus Aisnak
- Frangky Muuk
- Tom Aimau
- Manfret Fatem
- Manuel Aimau
- Sutiawan Orocomna
- Barnabas Muuk
- Matias Aisasior
- Marthen Aikingging
- Willy Sakof
- Thomas Muuk
Sementara, seorang DPO yang masih dibawah umur lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.
Novia memastikan dari 12 nama tersebut ada yang muka lama dan pernah terlibat penyerangan di wilayah Papua Barat.
"Pastinya dari 12 nama ini kita sudah dapat sekitar tiga orang terlibat dalam kasus pembantaian di Kisor Maybrat," tuturnya.
Menurut polisi, kelompok KKB Papua yang menembak pekerja di Teluk Bintuni dipimpin Manfret Fatem.
Manfret Fatem adalah buronan dalam peristiwa penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat akhir 2021 lalu.
Mengutip Kompas.com, jajaran Polda Papua Barat hingga kini masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.
"Kita tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini. Pada saatnya kita lakukan penegakan hukum yang setimpal dengan perbuatannya pelaku," kata Kapolda Papua Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kepada wartawan di Mapolda, Senin (3/10/2022).
"Data-data sudah kita kumpulkan, tadi malam saya rapat untuk melakukan evaluasi, nanti kita tunggu saja dalam waktu dekat kita akan lakukan tindakan hukum," jelasnya.