Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Kasus penyerangan 14 pekerja jalan trans Bintuni-Maybrat, Kamis 29 September 2022, mulai mendapatkan titik terang. Polda Papua Barat telah menetapkan 12 nama sebagai Daftar Pencarian Orang ( DPO) anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB Papua).
Novia Jaya memastikan dari 12 nama anggota KKB Papua tersebut ada yang muka lama dan diketahui pernah terlibat penyerangan di tempat-tempat lain pula di wilayah Papua Barat.
"Ya benar, kita sudah merilis 12 nama anggota KKB Papua berdasarkan pemeriksaan bukti video, Foto dan saksi," ujar Dirkrimum Polda Papua Barat Kombes Pol Novia Jaya, melalui telepon, Kamis 6 Oktober 2022.
"Pastinya dari 12 nama ini kita sudah dapat sekitar tiga orang terlibat dalam kasus pembantaian di Kisor Maybrat," tuturnya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Pos-Kupang, 6 Oktober 2022, 12 DPO ini, kata Novia Jaya, terdapat sekira dua orang masih berusia di bawah umur.
"Memang kita masih terus melakukan pendalaman terkait kasus di Teluk Bintuni," pungkasnya.
Berikut ini nama-nama DPO yang melakukan aksi penembakan di Teluk Bintuni:
1. Martinus Aisnak
2. Frangky Muuk
3. Tom Aimau
4. Manfret Fatem
5. Manuel Aimau
6. Sutiawan Orocomna
7. Barnabas Muuk
8. Matias Aisasior
9. Marthen Aikingging
10. Willy Sakof
11. Thomas Muuk
Sementara, seorang DPO yang masih di bawah umur lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.
Mereka ini diakomodir oleh seorang pelaku dengan inisial MF.
Sebelumnya diberitakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyerang pekerja proyek jalan Trans Bintuni-Maybrat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Penyerangan terjadi pada Kamis 29 September 2022. Ada 14 pekerja yang diserang oleh TPNPB-OPM. Sebanyak 10 orang berhasil menyelamatkan diri, 4 orang meninggal dunia.
(*)