- Abas (52) sebagai bos dalam pekerjaan jalan, tinggal di Sorong
- Yafet (50) operator eksavator yang tinggal Sorong
- Darmin (46) sopir truk tinggal di Bintuni
- Armin (43) juga sopir truk tinggal di Sorong
Polda Papua Barat kini telah menetapkan 12 nama anggota KKB di wilayah Maybrat sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Dari DPO itu ada dua orang yang masih anak-anak," ujar Novia kepadaTribunPapuaBarat.com, melalui telepon, Kamis (6/10/2022).
Sementara, untuk 10 orang lainnya yang masuk DPO ini sudah dewasa.
"Kita tidak tahu kedua orang ini apakah pemain baru atau lama, yang jelas mereka turut serta dulu," tuturnya.
Mereka ini diduga masih berusia sekira 15-an tahun.
"Pastinya untuk penegakan hukum tetap kita lakukan, yang harus mengacu pada UU Anak," jelas Novia.
Polda Papua Barat merilis 12 nama yang masuk dalam DPO kasus pembantaian di Teluk Bintuni
Berikut ini nama-nama DPO yang melakukan aksi pembantaian di Teluk Bintuni:
- Martinus Aisnak
- Frangky Muuk
- Tom Aimau
- Manfret Fatem
- Manuel Aimau
- Sutiawan Orocomna
- Barnabas Muuk
- Matias Aisasior
- Marthen Aikingging
- Willy Sakof
- Thomas Muuk
Novia memastikan dari 12 nama tersebut ada yang muka lama dan pernah terlibat penyerangan di wilayah Papua Barat.
"Pastinya dari 12 nama ini kita sudah dapat sekitar tiga orang terlibat dalam kasus pembantaian di Kisor Maybrat," tuturnya.