Saat itu, Billar melakukan kekerasan fisik dengan mendorong dan membanting korban ke kasur serta mencekik leher korban sehingga jatuh ke lantai.
KDRT tersebut kembali terulang pada pukul 09.47 WIB. Saat ituBillarmenarik tangan korban ke arah kamar mandi. Kemudian membanting korban ke lantai dan dilakukan berulang kali.
Akibat kejadian itu, Lesti kemudian melapor ke polisi.Ia jugamenjalani perawatan di rumah sakit akibat luka-luka yang dialaminya.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksan tambahan terhadap Lesti padaJumat (7/10/2022).
"(Lesti) sudah (diperiksa), tadi jam 11 (siang)," tutur Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungiKompas.com, Jumat (7/10/2022).
Pemeriksaan kepada Lesti bukan dilakukan di kantor polisi, mengingat kondisi yang bersangkutan masih membutuhkan istirahat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik menggunakan mekanismejemput bolauntuk memeriksa Lesti yang masih dalam proses pemulihan dan mengalami trauma.
"Penyidik jemput bola karena lihat kondisinya yang habis di KDRT. Sehingga penyidik datang ke tempat yang bersangkutan," ujar Zulpan, Jumat (7/10/2022).
Zulpan mengatakan pemeriksaan dilakukan di salah satu lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara Lesti usai mengalami penganiayaan.
Namun, Zulpan tidak dapat mengungkapkan lokasi tersebut secara terperinci atas keinginan korban.
Sebab, Lesti tidak ingin keberadaanya diketahui oleh terlapor sekaligus suaminya, Rizky Billar.
"Untuk lokasinya tidak bisa disampaikan, karena dia takut diketahui oleh terlapor, Rizky Billar. Intinya penyidik yang datang ke tempat yang bersangkutan," kata Zulpan.