Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Semoga Keluarga Bisa Tabah', Pasca Pembantaian 4 Pekerja Jalan Trans Bintuni Oleh KKB Papua, Kini Anggota DPRD Berikan Hal Ini Pada Salah Satu Keluarga Korban

Akhsan Erido Elezhar - Minggu, 09 Oktober 2022 | 06:25
Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Fraksi Demokrat, Arifin (tengah) bersama om almarhum Armin, Dasman (kiri) dan Ibu almarhum Armin, Nipah (kanan) keluarga Armin (43), di kediaman korban, Desa Bonne, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (7/10/2022) sore.
TribunPinrang

Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Fraksi Demokrat, Arifin (tengah) bersama om almarhum Armin, Dasman (kiri) dan Ibu almarhum Armin, Nipah (kanan) keluarga Armin (43), di kediaman korban, Desa Bonne, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (7/10/2022) sore.

"Dari penuturan keluarga, almarhum sudah 8 tahun lebih merantau ke Papua Barat. Sesama warga Pinrang, saya sangat berempati atas peristiwa ini. Semoga hal ini tidak terjadi lagi," tuturnya.

Sementara itu, Ibu dari almarhum Armin, Nipah berterima kasih atas kunjungan Arifin.

"Terima kasih sudah mendoakan anak saya. Terima kasih juga untuk bantuan yang diberikan," kata Nipah.

14 pekerja Jalan Trans Bintuni Maybrat di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (29/9/2022).

Dari 14 korban tersebut, terdapat empat warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Keempat warga tersebut bernama Abbas Manna (52), Ruslan alias Cullang (33), Om Kumis (55) dan Armin (43).

Abbas dan Armin merupakan korban tewas. Sementara Ruslan dan Om Kumis selamat dalam peristiwa tersebut.

Ruslan merupakan korban yang terkena tembakan di lengan sebelah kanan dan menyelamatkan diri ke pos.

Sementara Om Kumis menyelamatkan diri dan berpisah di sungai Majnik ke arah Kampung Maghti.

Baca Juga: Manajemen Leslar Ikut Kesenggol, Dalang Derita di Pernikahan Lesti Kejora Disorot Pakar, Rizky Billar Disebut Punya Niat Ini sejak Awal Pendekatan

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 1 Oktober 2022, diberitakan seminggu sebelumnya, Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga melalui Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, terdapat seorang pekerja wanita yang belum diketahui nasibnya dalam kasus pembantaian empat pekerja proyek Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Wanita tersebut bernama Reva (28), warga asal Sorong, Papua Barat.

Source :Kompas.com TRIBUNPINRANG.COM

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x