Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lakukan Pencocokan Data Video Beredar di Teluk Bintuni, Polda Papua Barat Sebut Berhasil Kantongi Identitas 11 Anggota KKB Papua Pelaku Pembantaian, Kombes Pol Novia Sebut Mereka Diakomodir Sosok Ini

Akhsan Erido Elezhar - Minggu, 09 Oktober 2022 | 11:42
Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi korban penyerangan TPNPB Kodap IV Wilayah Sorong Raya, Jumat (30/9/2022). Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan pekerja jalan Trans Papua Barat (Bintuni Maybrat) pada Kamis (29/9/2022).
TribunPapuaBarat

Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi korban penyerangan TPNPB Kodap IV Wilayah Sorong Raya, Jumat (30/9/2022). Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan pekerja jalan Trans Papua Barat (Bintuni Maybrat) pada Kamis (29/9/2022).

Namun, keterangan Bupati Teluk Bintuni dalam pemeriksaan itu dirasakan aneh karena dia tidak tahu kalau dalam wilayahnya ada proyek pengerjaan jalan.

Untuk diketahui pada Kamis 29 September 2022, Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) menyerang 14 pekerja jalan trans Bintuni - Maybrat.

Akibatnya, empat orang tewas, sedangkan sisanya selamat dengan luka-luka.

Tindakan itu telah menuai kutukan dari warga dan pejabat pemerintah setempat.

Mereka menilai tindakan tersebut menghambat pembangunan di wilayah Papua Barat.

Komnas HAM Papua dan Papua Barat bekerja cepat guna mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.

Aparat kepolisian juga demikian. Sebanyak 12 orang KKB telah diidentifikasi oleh Polda Papua Barat, dan telah dirilis sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Berikut ini nama-nama DPO yang melakukan aksi pembantaian di Teluk Bintuni yakni, Martinus Aisnak, Frangky Muuk, Tom Aimau, Manfret Fatem, Manuel Aimau.

Selanjutnya, Sutiawan Orocomna, Barnabas Muuk, Matias Aisasior, Marthen Aikingging, Willy Sakof, dan Thomas Muuk.

Baca Juga: Bisa Jadi Kabar Bahagia Maupun Mengecewakan, Simak Arti Kedutan di Ekor Mata Kiri Menurut Primbon Jawa

Sementara, seorang DPO yang masih di bawah umur lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.

Kali ini, Komnas HAM pun memeriksa Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw. Dalam pemeriksaan tersebut, Komnas HAM menemukan beberapa hal yang aneh.

Source :Pos-Kupang.com TribunPapuaBarat.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x