Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Presiden Joko Widodo menjawab komentar Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, yang menilai pertahanan negara seolah maju mundur padahal sudah memanggil Panglima TNI Andika Perkasa dan kepala staf 3 matra.
Menurut Jokowi, ia telah memanggil Panglima TNI Andika Perkasa dan kepala staf 3 matra, untuk merespons isu postur pertahanan nasional dan perubahan geopolitik global, yang disebut oleh Megawati Sukarnoputri.
Panglima TNI Andika Perkasa dan ketiga kepala staf dipanggil, untuk membahas pembangunan kekuatan TNI ke depan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan KompasTV, 6 Oktober 2022, saat memberi kuliah umum di Kampus Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari Selasa (4/10), presiden kelima RI Megawati Sukarnoputri menyatakan, ia bilang ke presiden Jokowi, sistem pertahanan nasional seolah mundur.
Megawati juga menekankan pentingnya prajurit TNI memahami konsep geopolitik.
Menjawab pertanyaan mengenai calon panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyatakan perpanjangan masa jabatan panglima TNI yang kini tengah ia jabat, bukan kewenangannya.
Menurut Jenderal Andika, presiden juga tidak pernah membicarakan soal pergantian panglima jauh-jauh hari.
Isu pergantian panglima TNI muncul, seiring Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun Desember tahun ini.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 5 Oktober 2022, diberitakan sehari sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bicara soal ada atau tidaknya komunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait pengganti dirinya sebagai Panglima TNI.