Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terima Surat dari FIFA Usai Tragedi Berdarah di Kanjuruhan, Presiden Jokowi Ungkap Akan Lakukan Evaluasi dan Beberapa Hal Ini, Ketua Umum PSSI Berikan Komentar Begini

Akhsan Erido Elezhar - Minggu, 09 Oktober 2022 | 08:25
Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Bupati Malang M Sanusi meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022) - Kata Iwan Bule soal kesepakatan kolaborasi antara FIFA dan dan Presiden Jokowi usut Tragedi Kanjuruhan.
Tribunnews

Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Bupati Malang M Sanusi meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022) - Kata Iwan Bule soal kesepakatan kolaborasi antara FIFA dan dan Presiden Jokowi usut Tragedi Kanjuruhan.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 8 Oktober 2022, hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden sebagai tindak lanjut pembicaraan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober lalu.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Jokowi dalam pernyataannya dari Istana Merdeka yang disiarkan pada Jumat (7/10/2022) malam.

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," tutur Jokowi.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia untuk melakukan lima hal.

Pertama, membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

Baca Juga: Pengacara Lesti Kejora Singgung Soal Rencana Gugatan Cerai, Endang Mulyana Ingin Depak Rizky Billar dari Daftar Menantu?

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x