GridHot.ID - Setiap manusia disebut-sebut mempunyai jin pendamping atau yang biasa disebut jin khodam.
Jin khodam konon disebut selalu menemani manusia.
Jin khodam memang jin gaib yang tak kasat mata.
Jin Khodam atau jin pendamping sejatinya merupakan sebuah energi yang dipercaya menemani manusia pada tiap aktifitasnya.
Namun rupanya khodam pendamping dikategorikan menjadi dua jenis.
Jenis yang pertama adalah khodam yang didapatkan dari leluhur.
Sedangkan jenis kedua adalah Khodam yang didapatkan dari hasil amalan atau hasil mencari disuatu tempat.
Khodam sendiri ada dengan tujuan, jin tersebut dapat membantu, membimbing, dan mendampingi tuannya selama di dunia.
Khodam pendamping ini kental dengan kekuatan khususnya, misal khodam seseorang berjelma sebagai prajurit yang memiliki keahlian bertarung cukup handal, maka kekuatannya akan didesikan untuk tuannya terutama dalam keadaan mendesak.
Sementara, untuk kedua jenis khodam tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Apakah kira-kira perbedaannya? Antara Jin Khodam yang didapatkan dari nenek moyang atau leluhur dengan jin Khodam hasil amalan.
Baca Juga: Gus Baha Bongkar Bahaya Memelihara Khodam, Singgung Sifat Asli Sang Jin dan Risiko Bagi Sang Pemilik
1. Memiliki Energi Lebih
Salah satu ciri utama seseorang yang memiliki khodam pendamping adalah memiliki energi lebih.
Hal ini berlaku untuk kedua jenis khodam baik itu dari leluhur maupun khodam hasil amalan.
Akan tetapi perbedaan yang mendasar pada keduanya adalah, jika Khodam tersebut didapatkan dari warisan leluhur makan energi yang diberikan akan jauh lebih terkontrol.
Hal tersebut terjadi karena energi dri Khodam tersebut cenderung sudah sesuai dengan keluarga.
Sedangkan energi dari khodam hasil amalan iyalah perlu penyesuaian yang cukup lama karena energi dirasa asing oleh tubuh.
Meskipun kekuatannya hebat dan kuat khodam dari keturunan cenderung stabil dan bisa di kontrol.
Sebaliknya khodam dari hasil amalan sangat sulit dikontrol meski kekuatannya belum terukur.
2.Garis Keturunan Sudah Pasti Energi Positif dan Akan Setia
Manusia memiliki siklus kehidupan yang berubah-ubah misalnya hari ini sangat ramah esok harinya sangat pemarah. Hal demikian wajar karena faktor hormon.
Nah pada saat kondisi inilah khodam pendamping pada dari keturunan biasanya akan stay hingga akhir hayat si tuannya meski tuannya berubah dari yang tadinya jahat menjadi baik maupun sebaliknya.
Berbeda dengan khodam hasil perjalanan spiritual, biasanya mereka akan meninggalkan tuannya jika dirasa sudah tidak sesuai dengan tujuan awal dirinya mengabdi dengan manusia.
Iinilah mengapa ada istilah ada ilmu hitam dan putih karena penyalahgunaan dari tujuan awal.
3. Mengenal dan Memberitahu Jika Anggota Keluarga Lain Berada Dalam Masalah
Jin khodam yang berasal dari keturunan biasanya mengenal seluruh anggota keluarga tuannya, sehingga ia mengetahui semua keadaan keluarga si tuannya itu.
Apabila terjadi sesuatu dengan kerabatnya, biasanya khodam akan memberikan kabar dan tawaran untuk bersedia membantu keluarga lain.
Misalnya dalam sebuah kasus orangtua dari tuannya sedang diguna-guna oleh orang lain, maka khodam pendamping itu akan menawarkan bala bantuan kepada tuannya untuk dikirim langsung kepada ayah tuannya itu.
Berbeda dengan khodam hasil perjalanan spiritual, khodam ini cenderung hanya bisa membantu pada diri tuannya saja, terkecuali keluarga atau kerabat tuannya memiliki energi yang sama maka barulah bersedia khodam ini membantunya.
(*)