Gridhot.ID - Najwa Shihab ikut menyoroti kasus KDRT yang tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.
Meski tak langsung menyebut nama Lesti Kejora dan Rizky Billar, Najwa Shihab ikut geram ketika membahas kasus KDRT.
Najwa Shihab memberikan komentar tegas terkait KDRT.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID sebelumnya, sedang heboh kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar ke Lesti Kejora.
Lesti Kejora sampai harus dirawat di Rumah Sakit secara intensif akibat kekerasan yang dilakukan oleh Rizky Billar.
Lesti pun langsung membuat laporan ke kepolisian terkait kondisinya.
Kini Lesti sedang berusaha menenangkan diri dengan cara melakukan umroh.
Menurut Najwa Shihab, kasus KDRT seperti yang dialami Lesti Kejora merupakan permasalahan yang penting untuk diperhatikan.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, Najwa Shihab bahkan secara gamblang membeberkan data-data KDRT yang cukup mengejutkan.
Ternyata data laporan KDRT di Indonesia lebih kecil daripada kasus yang sebenarnya terjadi.
Informasi yang berasal dari penelusurannya menyebutkan kasus KDRT yang disampaikan korban ke kepolisian sebenarnya hanya secuil perlakuan yang sering diterima.
Baca Juga: Arti Kedutan di Ketiak Menurut Primbon Jawa, Pertanda Bakal Ada Pengeluaran Tak Terduga
Keberanian korban melaporkan pelaku KDRT diapresiasi oleh Najwa Shihab.
"Data-data (KDRT) dari berbagai lembaga yang kredibel seperti puncak gunung es. Jadi apa yang dilaporkan selalu hampir pasti lebih kecil dari kenyataan angka yang sebenarnya," kata Najwa Shihab saat Grid.id jumpai di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Najwa Shihab menekankan kekerasan merupakan tantangan terbesar bagi perempuan di Indonesia.
"Salah satu tantangan kita terbesar hari-hari ini sebagai perempuan di Indonesia adalah kekerasan," ucapnya.
Tak hanya itu, Najwa Shihab berharap agar kita tidak memberikan peluang bagi pelaku untuk bertindak kekerasan.
Bukan hanya kekerasan fisik, melainkan kekerasan verbal serta emosional.
Istri dari Ibrahim Assegaf ini juga menekankan untuk selalu membela dan mempercayai korban KDRT.
"Jadi selalu percaya dan membela korban. Tidak metolelir kekerasan dalam bentuk apa pun, fisik, verbal, emosional," pungkas Najwa Shihab.
Ungkapan Najwa Shihab ini seolah membenarkan yang terjadi langsung di lapangan.
Misalnya saja kita melihat kasus yang tengah dialami artis Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Belakangan, pasca kasus naik ke tahap penyidikan, Rizky Billar dan kuasa hukum membantah tindakan yang dilakukan merupakan KDRT.
Baca Juga: Persiapkan Kemungkinan Terburuk, Simak Arti Kedutan di Telapak Kaki Kanan Menurut Primbon Jawa
Melalui kuasa hukumnya, Adek Erfil Manurung, Rizky Billar meminta penundaan pemeriksaan selama satu pekan atau hingga Kamis (13/9/2022) mendatang.
"Beliau (Billar) minta penundaan (pemeriksaan) minggu depan, tepat Kamis tanggal 13 Oktober pukul 13.00 WIB," ujar Adek ditemui Kompas.com di Polres Metro Jaksel, Rabu (6/10/2022).
Rizky Billar disebut ada kesibukan lain dan mengalami gangguan psikis akibat isu KDRT yang menerpanya.
Selain itu, Adek mengatakan Rizky Billar ingin menyelesaikan kasus ini secara damai dengan Lesti Kejora.
"Ada (ingin damai)," ucap Adek dilansir dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Kamis (6/10/2022).
Adapun Lesti Kejora telah melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus KDRT pada Rabu (28/9/2022) malam.
Kasus kekerasan yang dialami Lesti Kejora terjadi pada 28 September 2022 pukul 01.51 WIB dini hari di kediaman keduanya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat itu, Rizky Billar melakukan kekerasan fisik dengan mendorong dan membanting korban ke kasur serta mencekik leher korban sehingga jatuh ke lantai.
Kuasa hukum Rizky Billar yang lain misalnya, Neas Ginting membantah kliennya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora.
Menurut Neas, dugaan KDRT yang ditujukan terhadap Rizky Billar dianggap berlebihan.
"Oh itu enggak (dugaan KDRT), berlebihan," kata Neas kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
Neas yang merupakan satu dari dua kuasa hukum yang ditunjuk Rizky Billar menuturkan, meski Lesti Kejora telah melakukan visum, hal itu belum berarti kliennya melakukan KDRT.
Sebab kata dia, pemeriksaan belum dilakukan hingga saat ini.
"Walaupun visum ada, tapi kan belum pemeriksaan," cetusnya.
Polisi yang mengetahui isu tersebut turut menyampaikan pendapat.
Polisi merespons soal bantahan pihak Rizky Billar atas tudingan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berlebihan kepada Lesti Kejora.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut pihaknya tidak mempermasalahkan soal adanya bantahan itu.
"Itu hak lawyernya memang tugasnya membela kepentingan lawyernya klien," kata Zulpan saat dihubungi, Minggu (9/10/2022).
Zulpan menerangkan, penyidik bekerja berlandaskan pada laporan polisi (LP) dan fakta hukum.
Adapun, alat bukti antara lain hasil visum, keterangan saksi dan lain-lain.
"Sekarang alat bukti sudah dikumpulkan tinggal keterangan daripada terlapor pada saat diperiksa apakah ada keterangan lain yang bisa menyangkal perbuatan itu," tuturnya.
Dari pendalaman, Zulpan menyebut Lesti Kejora diketahui menerima aksi kekerasan dari suaminya itu lebih dari sekali.
Bahkan, dari keterangan Lesti Kejora, dia pernah dilempar dengan bola billiar saat bertengkar.
Beruntung, Rizky Billar terpeleset sehingga bola itu tidak mengenai Lesti Kejora.
"Itu ada rekaman videonya juga yang dimiliki penyidik," bebernya.
Zulpan menerangkan, kubu Lesti Kejora memberikan bukti rekaman video kepada penyidik. Saat ini, sedang dipelajari.
"Penyidik sedang mendalaminya," ujar dia.
(*)