Mereka juga urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh dalam memilih makanan, namun banyak selamat.
Dalam pergaulan, mereka memiliki banyak kawan, karena pandai berbicara.
Meski memiliki karakter negatif, tetapi sifat positifnya lebih dominan, sehingga menjadikan mereka lebih bijaksana.
Karena itulah mereka berbakat menjadi cendekiawan atau intelektual, dan lebih teliti. (*)