Gridhot.ID - Penyakit asam lambung muncul karena dipicu gaya hidup dan pola makan yang buruk.
Merangkum dari WebMD, asam lambung terjadi saat cairan asam naik ke kerongkongan.
Asam lambung tinggi ditandai dengan sejumlah gejala yang paling umum adalah batuk, nyeri dada, nyeri di ulu hati, dada terasa terbakar, mual, dan muntah.
Penyakit asam lambung yang sering terjadi dapat mengindikasikan penyakit refluks gastroesofagus (GERD), yakni bentuk asam lambung kronis yang lebih parah dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak diobati.
Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB, mengatakan, GERD memang termasuk penyakit kronis, tetapi penyakit ini masih bisa diobati.
"Tetapi, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian," jelas Ari kepadaKompas.com, Kamis (16/12/2021).
Meski tidak langsung bisa menyebabkan kematian, GERD memang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan awalnya hanya perlukaan, luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah.
Ari menjelaskan, sebenarnya ada 2 gejala utama GERD yaitu nyeri dada dan rasa panas di dada seperti terbakar (heartburn).
Biasanya penderita asam lambung atau GERD mengonsumsi obat kimia untuk meredakan penyakitnya.
Selain obat kimia, beberapa teh herbal memiliki khasiat membantu menurunkan asam lambung tinggi.