Dalam perjalanannya sebagai ART, Intan merasa tidak diperlakukan layaknya kebanyakan pembantu pada umumnya.
Justru diperlakukan seperti anak sendiri oleh majikannya.
Bahkan ia diajarkan bagaimana caranya mencuci piring, masak dan membersihkan rumah.
“Mereka itu sangat baik, bahkan mereka menganggapku sebagai anak walaupun bukan darah dagingnya.” Ucap Intan pada akun Tiktoknya.
Baca Juga: Ramalan Weton Pasangan yang Dipercaya Sebagai Jodoh, Akan Hidup Makmur Jika Bangun Rumah Tangga
Ia juga mengakui dirinya adalah orang yang baperan atau bawa perasaan pada saat itu.
Hal itu diakuinya lantaran usianya yang sangat muda dan emosinya yang tidak menentu.
“Karena usia aku yang masih kecil, otomatis aku cepat marah, suka ngambek, kalau dimarahin bos malah merajuk.” Ujarnya.
Cerita menarik lainnya disampaikan bahwa majikannya suka mengajak jalan seperti makan, arisan, ke kampung dan sering mengingatkan dirinya untuk beribadah.
Setelah satu tahun bekerja, pada akhirnya Intan memutuskan untuk berhenti dan melanjutkan sekolahnya.
Lucunya, alasan ia berhenti karena merajuk dengan majikannya.
Beberapa waktu lalu, Intan menyampaikan lewat akunnya bahwa ia sudah berkomunikasi dengan majikannya setelah beberapa tahun hilang kontak.