Dari keterangan pihak rumah sakit di sana, kata Jimmy, sang ayah dinyatakan tutup usia sebelum tiba di tujuan.
"Belum sampai di rumah sakit sudah 'pergi'. Jadi pas sampai rumah sakit diperiksa enggak ada definisi. Gimana mau diobservasi? Orang sudah enggak ada," kata dia.
Jimmy mengaku tidak memiliki firasat apapun atas kepergian sang ayah.
Begitupula dengan ibunya, Titiek. Jimmy menduga bahwa sang ayah mengalami serangan jantung.
"Jantung mungkin, tapi mereka enggak bisa mastiin juga karena papa kan ngerokok kan," kata dia.
Pengamat musik Ben Leo juga memaparkan dugaan sakit jantung yang merenggut nyawa Bartje.
"Saya enggak pernah lihat (dia ngeluh sakit). Kalau adiknya kemarin meninggal karena jantung. Eric ini kebetulan salah satu pengurus sama saya di sebuah organisasi. Sehari setelah ke kantor dia langsung meninggal. Kalau Bang Bartje enggak tahu (penyakitnya)," papar Bens.
Bartje Van Houten sendiri merupakan musisi yang menjadi kesayangan mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Bartje diketahui terlibat dalam album-album SBY.
"Bang Bartje adalah musisi yang disayang sama (mantan) presiden SBY. Permainannya cocok di dalam karya-karya SBY," ujar Bens ketika dihubungi oleh Kompas.com pada Jumat sore ini.
Selama memangku jabatan presiden, SBY melahirkan sejumlah album.