GridHot.ID - Bagi sebagain besar masyarakat Jawa, ramalan weton bukan sesuatu hal yang asing.
Ramalan weton kerap digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk mengetahui karakter dasar, peruntungan, jodoh, hingga nasib.
Terkait nasib, ternyata ada lima weton yang diramal punya masa depan suram.
Hal itu bukan tanpa alasan. Menurut Primbon Jawa, lima weton yang diramal punya masa depan suram ternyata punya karakter pemalas.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip dari sonora.id.
Senin Pon
Anak yang terlahir dari weton Senin Pon mempunyai watak buruk yakni pemalas.
Mereka tidak punya pendirian dan cenderung plin-plan serta tidak bisa mengambil keputusan.
Menurut primbon jawa, lakune setan adalah sifat dari weton ini.
Mereka memiliki jumlah neptu 11. Sifat buruk mereka terbangun dari mereka bayi.
Selasa Wage
Baca Juga: Ramalan Weton Para Penakluk, Punya Wibawa Luar Biasa, Auranya Kuat
Menurut Primbon Jawa, pemilik weton Selasa Wage adalah anak yang cenderung pemalas.
Mereka memiliki sifat pendito kang lelaku, weton ini memiliki jumlah neptu 7, dalam artian mereka suka berpergian jauh atau senang berpetualang.
Tujuan perjalanan mereka, hanya untuk menghabiskan uang dan liburan. Mereka malas bekerja dan selalu suka bolos kerja.
Selasa Kliwon
Anak yang lahir dengan weton Selasa Kliwon termasuk anak yang malas jika disiuruh mengerjakan pekerjaan rumah.
Serupa Senin Pon, weton Selasa Kliwon juga memiliki jumlah neptu 11 yang cenderung memiliki sifat lakune setan.
Rabu Kliwon
Anak yang lahir pada Rabu Kliwon termasuk juga sebagai anak yang pemalas. Weton Rabu Kliwon punya neptu 15.
Weton Rabu Kliwon sifat lakune geni yang diartikan seperti api.
Tak hanya dikenal sebagai pemalas, weton Rabu Kliwonjuga anak yang mudah marah dan emosian. Selayaknya api mereka mudah diadu domba.
Jumat Pahing
Mereka yang terlahir di Jumat Pahing dianggap sangat malas dan sulit diberikan perintah.
Dengan jumlah neptu 15 dan sifat lakune geni mereka mirip dengan weton Rabu Kliwon.
Selain pemalas mereka juga mudah marah dan sangat emosian. (*)