Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mendatangkan Kekayaan dan Kekuasaan Dunia Akhirat, Simak Latin dan Arab Terjemahan Amalan Doa Hizib Bahr

Desy Kurniasari - Jumat, 28 Oktober 2022 | 09:42
Ilustrasi berdoa
Jcomp/Freepik

Ilustrasi berdoa

GridHot.ID - Rezeki memang bisa diperoleh dari mana saja, termasuk dari amalan doa yang kita panjatkan.

Berikut ini merupakan amalan doa untuk mendatangkan rejeki dan perlindungan.

Mengutip islam.nu.or.id, salah satu bacaan hizib yang masyhur dan banyak dibaca oleh para ulama, santri dan para pengamal tarekat (khususnya tarekat Syadziliyah) adalah Hizib Bahar.

Bahar memiliki arti laut.

Kumpulan dzikir ini dinamakan “Hizib Bahar” karena konon sebelum disebarkan secara luas, hizib ini dibiarkan menggenang di laut, dan juga dikarenakan di dalam hizib ini disebutkan kata “Bahr”.

Dilansir dari tribunsumsel.com, inilah amalan Hizib Bahr Latin dan Arab terjemahannya.

Hizib Bahr adalah salah satu amalan untuk mendatangkan kekayaan dan kekuasaan dunia akhirat.

Pencipta Hizib Bahr adalah Syaikh Abil Hasan Asyadzili, Senin(24/10/2022).

Kitab yang menjelaskan faedah Hizib Bahr adalah al-Kunuz an-Nuraniyah.

ولا يقع عليه نظر أحد من خلق الله تعالى إلا أحبه وأجله وأكرمه ومن قرأه عند الدخول على الجبارين أمنه الله تعالى من شرهم ومكرهم، ومن داوم على قراءته ليلا ونهارا لا يموت لا غریقا ولا حريقا ولا مغتالا وإذا احتبس الريح أو زاد في البحر فقرئ أذهب الله عنهم ما يجدونه بإذن الله تعالى ومن كتبه وعلقه على شيء كان محفوظا بإذن الله تعالى.

“Tidaklah pandangan seseorang tertuju pada orang yang membaca hizib ini kecuali akan menyukai, mengagungkan dan memulyakannya. Barangsiapa yang membaca hizib ini tatkala memasuki kaum yang sewenang-wenang maka akan menjadikan dirinya aman dari keburukan dan tipu daya mereka. Orang yang istiqamah membaca hizib ini di malam dan siang hari, maka ia tidak akan mati dalam keadaan tenggelam, terbakar dan hilang. Ketika angin sedang kencang atau bertambah kencang saat di laut, lalu dibacakan hizib ini, maka Allah akan hilangkan angin tersebut dengan seizin-Nya. Barangsiapa yang menulis hizib ini dan menggantungkannya pada suatu benda, maka benda itu akan dijaga dengan izin Allah” (Sayyid Mukhlif Yahya al-‘Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, Hal. 350)

Source :TribunSumsel.comIslam.nu.or.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x