"Saya gak tau permasalahannya apa," lanjutnya.
Psikolog itu mengungkapkan bahwa ia sedih dengan apa yang terjadi pada Yusuf Mansur.
"Sedih loh saya karena apapun yang terjadi saya harap tidak ada guncangan psikis dan sebagainya," ungkapnya.
Berempati pada Yusuf Mansur, Lita Gading meminta agar netizen waspada dan membedakan terkait apa yang berkaitan dengan ayah Wirda Mansur.
"Karena apapun permasalahan harus dibedakan," tegas Lita Gading.
"Antara gangguan kejiwaan atau memang dia berusaha melakukan penipuan dengan kedok berceramah dan menggunakan nama besarnya," ungkap Lita Gading.
Mengantisipasi netizen agar tak terjebak dengan apa yang dikatakan Yusuf Mansur, Lita Gading menegaskan kembali untuk membedakan antara gangguan kejiwaan dan tindakan kriminal.
"Jadi kembali lagi ya guys, saya mohon bedakan," pinta Lita Gading.
"Antara gangguan kejiwaan dan tindakan kriminal yang mengelabui psikologis orang lain untuk percaya terhadap tindakannya," lanjutnya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan BanjarmasinPost, 8 Oktober 2022, dikabarkan sebelumnya, potongan video menyebut Ustaz Yusuf Mansur mengaku pernah menjadi komisaris Grab viral di media sosial.
Pernyataan itu sempat dibantah oleh pihak Grab yang diwakili oleh Head, Corporate and Policy Comunnications Grab Indonesia, Dewi Nuraini.