Menurut Ustaz Abdul Somad, habis Isya, Nabi Muhammad SAW tidur.
Itulah makanya Nabi SAW mudah bangun untuk salat Tahajud.
"Kenapa kita payah bangun Tahajud? Habis Isya tak tidur," ungkap UAS.
"Boleh bicara setelah Isya dengan syarat bicara agama. Selain daripada itu makruh hukumnya," urainya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, makanya habis Isya matikan lampu, tidur.
"Itu maka orang-ornag dulu itu sehat-sehat badannya. Habis Isya tidur. TV tak ada. Internet tak ada. Makan ikan asin kangkung, tidur, besok anak 10," jelasnya.
Oleh sebab itu maka, kata UAS, kalau mau tidur yang berkualitas adalah setelah Isya.
"Itu tidur berkualitas. Nabi SAW tidur tak banyak. Sikit tapi berkualitas. Bukan macam kita, sikit-sikit tidur," jelasnya.
(*)