Ustadz Adi Hidayat menyebutkan salah satu amal shaleh yang bisa dikerjakan adalah berinfaq.
Pendakwah yang disapa UAH menuturkan, adanya sedekah jariyah maka dosa dan kesalahan yang telah dilakukan akan gugur tertutupi oleh pahala yang terus mengalir dari amalan tersebut.
Di dunia ini seluruh umat Islam tak terlepas dari kekhilafan yang membuat dosa-dosa kian menumpuk.
Meski demikian, ada amalan cerdas yang bisa menggugurkan dosa-dosa dan kesalahan baik disengaja maupun tidak.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan cara menghapus dosa yang sudah terjadi adalah gunakan konsep pahala menggugurkan dosa.
"Cara cerdasnya carilah amalan-amalan yang menghasilkan pahala banyak, sehingga dosa-dosa seketika akan ditutup, dihapus, inilah yang disebut amalan cerdas dalam beramal shaleh, maka Nabi SAW memberi rumus namanya disebut dengan sedekah jariyah," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kalam Iman.
Setiap perbuatan baik namanya sedekah, bukan berarti selalu mengeluarkan uang masukkan kotak amal, ini hanya satu di antara jenisnya.
Zakat, infaq, shalat, menuntut ilmu juga termasuk sedekah. Jikalau merasa diri banyak dosa dalam kehidupan maka mengupayakan lakukan amalan yang pahalanya bisa menggelembung menutup peluang dosa yang pernah dikerjakan.
"Contoh Anda punya uang Rp 50.000, dibelikan makanan dan disedekahkan pahalanya ada minimal 700 kali lipat. Kalau makanan ini kemudian jadi energi kemudian orang itu shalat Anda dapat bagian pahala shalatnya," papar UAH.
Jika kemudian energi habis, maka pahala yang didapatkan orang yang bersedekah akan selesai pula.
Cara cerdas agar pahala tak habis, alternatifnya uang Rp 50.000 Anda belikan mushaf atau Alquran, kemudian disedekahkan kepada penghafal Alquran.