Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Komedian Senior Ini Meninggal Dunia Usai Mengalami Dehidrasi Parah, Keluarga Bongkar Penyebab Utamanya

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok komedian senior ini meninggal dunia usai berjuang lawan penyakitnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sosok komedian yang meninggal dunia tersebut adalah Rudy Jamil.

Rudy Jamil meninggal dunia memang sudah sejak 2019 lalu.

Namun namanya masih terus dikenang di industri hiburan.

Rudy Jamil dikenal sebagai komedian ternama di era 70-an hingga 80-an.

Sosoknya sudah sering bermain di berbagai film.

Rudy Jamil dikenal sebagai penyiar radio, MC, aktor, dan pelawak.

Namanya melejit hebat usai dirinya bermain di film besar Drakula Mantu (1974) dan Si Kabayan dan Gadis Kota (1989).

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, komedian senior Rudy Djamil meninggal dunia pada Minggu (12/5/2019).

Rudy Djamil meninggal dunia pukul 15.00 WIB karena dehidrasi yang dialaminya.

Sang putri yang bernama Hasti Rudy Jamil mengatakan sang ayah akan dimakamkan pada (13/5/2019).

Baca Juga: Bunda Corla Ungkap Rencana Pulang ke Indonesia, Janji Temui Sederet Artis dan Publik Figur: Pokoknya yang Udah Kasih Duit

"Jam tigaan meninggal dunia. Sekarang masih di rumah sakit. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Saturnus Barat II/8 Margahayu Raya, Rancabalong, Kota Bandung, dan akan dikebumikan Senin (13/5/2019)," ujar Hasti.

Sebelum meninggal dunia, istri Rudy Djamil yang bernama Ribuoniwati mengatakan suaminya sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi.

"Masuk rumah sakitnya hari Senin (3/12/2018), karena dehidrasi, kan asupan makanannya kurang, jadi datang ke sini tuh langsung diinfus," ujar Ribuoniwati, Kamis (6/12/2018) lalu melansir dari Tribun Jabar.

Dehidrasi memang terbilang berbahaya bagi tubuh. Namun, hal ini kerap diabaikan oleh banyak orang.

Banyak yang mengabaikan karena mengira dehidrasi merupakan hal sepele.

Padahal, dehidrasi tak sederhana yang dipikir banyak orang.

Biasanya dehidrasi akan menyebabkan berbagai dampak kecil yang terlihat.

Namun, dampak jangka panjangnya yang berbahaya hingga menyebabkan penyakit serius.

(*)