Kemudian, ia mengatakan, Markas Besar TNI telah mengeluarkan izin Daishan Dao untuk melakukan port visit.
Selain port visit, kehadiran kapal Daishan Dao juga dalam rangka akan melaksanakan kegiatan pengobatan.
Namun, Yudo mengatakan, rencana kegiatan pengobatan yang dilakukan kapal Daishan Dao harus mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan.
“Kalau kegiatannya masalah pengobatan dan sebagainya itu adalah harus ada izin Kementerian Kesehatan, sehingga kita tunggu apakah diizinkan apa tidak, kalau tidak, ya kita harus jaga, (untuk) tidak,” ujarnya.
Pantauan Kompas.com, kapal tersebut terlihat memancangkan bendera China dan juga Indonesia.
Posisi kapal tersebut nampak tak jauh dari KRI Bontang-907 yang tengah berlayar di Teluk Jakarta.
Bahkan, kapal Daishan Dao melintas tak jauh dari posisi KRI Semarang-594, tempat KSAL Yudo Margono memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan.
(*)