"Sama artinya dengan malam lailatul qadar, supaya orang mengisi 1 malam ke malam terakhir. Begitu juga Hari Jumat, supaya orang banyak berdoa mulai (Kamis) malam Jumat habis Maghrib hingga menjelang ba'da Ashar, jelang maghrib di hari Jumat," tambahnya.
Dengan tegas ustadz Abdul Somad menyampaikan sebagai berikut.
"Siapa yang membaca Surat Al Kahfi, Hari Jumat, pagi Jumat, siang Jumat, petang Jumat,
Allah berikan cahaya antara dua Jumat ini ke Jumat muka.
Kita bukan melihat karena mata, kita melihat karena cahaya. Kalau tak ada cahaya hilang semuanya
Naudzubillah andai matahari tak terbit besok, tenggelam alam semesta, hilang.
Maka kita bisa menengok mana lurus, mana bengkok, mana yang batil, karena ada cahaya.
Kalau ingin dapat cahaya sampai jumat depan, baca surat Al Kahfi, sebelum shalat.
Salah satu keutamaan, bagaimana kita bisa membedakan dajjal? Baca surat Al Kahfi malam Jumat," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
(*)
Source | : | gramedia.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar