Jeong diketahui tengah diperiksa atas tudingan bahwa dia terlibat dalam menghapus laporan yang berisi kekhawatiran tentang perayaan Halloween di Itaewon.
Dia diidentifikasi oleh tim investigasi khusus polisi atas tuduhan bahwa dia telah menghapus dokumen dari komputer karyawan lain.
Atas tindakannya, Jeong didakwa atas beberapa tuduhan, termasuk penghilangan bukti dan kelalaian profesional.
Tim penyelidik berusaha mengklarifikasi situasi dengan menanyai petugas departemen intelijen Kantor Polisi Yongsan.
Diketahui, dalam tragedi Itaewon, sebanyak 156 orang dinyatakan tewas.
Sebagian besar korban jiwa adalah wanita muda, termasuk beberapa remaja dan lebih dari 20 warga asing.
Setidaknya 100.000 orang berbondong-bondong ke Itaewon untuk merayakan Halloween pertama pasca-pandemi.
Namun, pemerintah setempat maupun polisi tidak merencanakan tindakan untuk kerumunan sebesar itu.
(*)