Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad mendapatkan pertanyaan tentang suami yang tidak rajin salat.
Lalu Ustaz Abdul Somad akhirnya memberikan saran terkait tindakan istri untuk menyurun suami rajin salat.
Ustaz Abdul Somad peringatkan jangan sampai salah tindakan karena bisa terjadi kekeliruan.
Dikutip Gridhot dari Gramedia, di dalam Islam, pernikahan itu bukan hanya berbicara tentang hubungan pria dan wanita yang diakui secara sah secara agama dan hukum negara, dan bukan hanya berbicara kebutuhan biologis laki-laki dan perempuan saja, tetapi pernikahan dalam Islam sangat erat kaitannya dengan kondisi jiwa manusia, kerohanian (lahir dan batin), nilai-nilai kemanusian, dan adanya suatu kebenaran.
Pernikahan dalam pandangan Islam merupakan kewajiban dari kehidupan rumah tangga yang harus mengikuti ajaran-ajaran keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Salah satu fase dalam hidup yang lazimnya dijalani seorang muslim adalah menemukan pasangan hidup dan melangsungkan pernikahan.
Jika sudah mampu dan matang secara emosional, dengan menikah seseorang dapat menyempurnakan separuh agamanya.
Dari mahligai rumah tangga, banyak hal yang selama ini dikategorikan sebagai dosa, jika dilakukan dengan suami atau istrinya dicatat sebagai ibadah di sisi Allah SWT.
Dikutip Gridhot dari Bangka POS, tidak hanya memberikan nafkah secara lahir dan batin, seorang suami dituntut untuk menjadi imam yang baik bagi istrinya dan menjadi tauladan.
Suami juga adalah pemimpin rumah tangga.
Lalu bagaimana jika ada seorang suami yang tidak melaksanakan shalat?
Ustaz Abdul Somad memberikan jawaban tegas perihal hukum seorang suami yang tidak shalat.
Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube TAMAN SURGA. NET yang diunggah pada 3 September 2020 lalu.
Kala itu dia mendapati pertanyaan dari seorang jemaah yang ditulis di sebuah kertas yang dia bacakan.
"Bagaimana hukum suami yang tidak shalat? lalu bagaimana seharusnya tindakan istri?," kata UAS membacakan pertanyaan.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa sering terjadi kekeliruan istri dalam bertindak ketika suami yang tidak shalat.
"Kekeliruan misalnya ibu sudah ngaji tiba-tiba pulang ke rumah lalu dipanggilah suami langsung istri kultum atau menyampaikan ceramah atau nasihat yang baik pada suami," kata UAS.
Dia menjelaskan bahwa seorang laki-laki tidak mau diceramahi istrinya.
"Oleh sebab itu, wali ibuk ini seperti ayah, kakek, kakak, adik memanggil dia supaya dia (suami) shalat," jelasnya.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum bagi suami yang tidak shalat.
Antara kafir dan fasik bagi orang yang meninggalkan shalat.
"Kalau dia tak shalat itu karena malas maka fasik. Namun kalau tak shalat karena ingkar maka dia kafir," ungkapnya.
Baca Juga: Kuat Tak Terkalahkan, 5 Khodam Ini Konon Terkenal Paling Sakti Dibandingkan Khodam Lainnya
Jadi, menurut Ustaz Abdul Somad orang yang tidak shalat itu ditanya alasan tidak shalat karena malas atau ingkar.
"Maka dia harus diberitahu dengan ketegasan dan tidak bisa main imbau-imbau. Itu kernapa ibadah tidak jalan karena main imbau seperti puasa, shalat diimbau sehingga tidak ramai," tandasnya.
(*)