GridHot.ID - Penemuan jasad satu keluarga yang tewas di Kalideres masih menyimpan tanda tanya besar, terutama soal penyebab kematian.
Sempat beredar dugaan bahwa kematian satu keluarga itu disebabkan oleh kelaparan.
Dugaan kelaparan muncul karena hasil autopsi menunjukkan tidak ada sisa sari makanan di lambung korban, serta otot keempat jenazah yang juga sudah mengecil.
Namun, baru-baru ini, dilansir dari Kompas.com, polisi menegaskan satu fakta baru bahwa penyebab kematian keluarga itu bukan karena kelaparan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa dugaan kelaparan sebagai penyebab kematian sejauh ini tidak terbukti.
"Bisa dikatakan untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan. Kami tidak menemukan adanya penyebab utamanya karena mati kelaparan," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).
Kendati demikian, Zulpan belum dapat menjelaskan lebih lanjut soal dugaan sementara penyebab kematian keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dan kini tengah mendalami sejumlah alat bukti baru yang ditemukan.
"Kami sudah dapat beberapa bukti di TKP, petunjuk dan sebagainya, tetapi memang belum bisa kami sampaikan secara langsung dan detail karena masih memerlukan waktu," ungkap Zulpan.
"Intinya sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apa karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain? ini masih didalami," pungkasnya.
Adapun penemuan satu keluarga tewas ini berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban yang berada diCitra Grand I Ekstension AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00.