Seperti diketahui dalam kisah, Nabi Yunus AS pernah menghadapi cobaan berat, yakni ditelan ikan paus.
Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa.
Doa inilah yang dikenal sebagai doa Nabi Yunus atau Dzun Nuun. Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Allah SWT agar menyelamatkannya dari perut ikan paus.
Istimewanya doa ini bahkan diabadikan dalam Alquran dan membuat permohonan Yunus dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun doa tersebut adalah:
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Laa Ilaaha Illa anta subhanaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Doa ini diabadikan dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 87:
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn