Ustadz Abdul Somad menjelaskan banyak orang yang disesatkan Allah, dan banyak pula yang diberi hidayah Allah.
"Contoh orang-orang yang disesatkan, misalnya ada sekelompok remaja atau pemuda yang begadang dan mabuk-mabukkan hingga pagi, bedanya dengan kesesatan zaman dulu orang yang sesat zaman sekarang pakai dalil," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.
Ia menambahkan, secara gamblang Alquran menyebut orang yang disesatkan bukan sembarang orang. Kaum-kaum yang disesatkan adalah orang-orang fasik.
Orang fasik adalah orang yang tidak mau mengikuti kebenaran, bukan serta merta disesatkan begitu saja.
"Seseorang disesatkan karena tidak mau tahu dengan kebenaran, jadi dia disesatkan sebagai hukuman karena tak mau tahu menerima kebenaran," urai UAS.
Salah satunya perintah shalat berjamaah di mesjid, hindari begadang agar dapat bangun subuh melaksanakan shalat subuh.
Maka disesatkan Allah bangun tidur kesiangan, itu baru hukuman di dunia belum di akhirat.
Orang yang menyimpang dari hidayah Allah karena hatinya, maka diikuti anggota tubuh kaki, tangan, mata, telinga yang dibelokkan hati.
"Itulah mengapa hati kita harus selalu dijaga dengan dzikir, termasuk shalat subuh untuk mengingat Allah," ucapnya.
Allah memalingkan hati mereka, tak mau ikuti majelis ilmu atau pengajian.
Banyak yang tak mau beribadah padahal mampu, dan sebaliknya ada yang mau tapi tak mampu untuk beribadah.