Gridhot.ID - Rekomendasi anime luar angkasa selain di AnoBoy yang menarik untuk disimak.
Berikut daftar rekomendasi anime luar angkasa yang bisa ditonton legal selain di AnoBoy.
Bahkan rekomendasi anime luar angkasa yang bisa ditonton selain di AnoBoy ini juga sudah dilengkapi subtitle Bahasa Indonesia.
Bagi Anda penggemar anime berlatarkan luar angkasa, patut menyimak rekomendasi anime genre Space yang tayang di situs streaming selain anoBoy berikut ini.
Dikutip Gridhot dari Tribun Gorontalo, anime bergenre Space biasanya juga menyajikan kisah bertema action, adventure, hingga sci-fi.
Anda bisa menyaksikan anime genre Space dengan subtitle Bahasa Indonesia di situs streaming seperti Netflix, Viu, Iflix, iQIYI, hingga WeTV.
Serial anime genre Space dalam rekomendasi berikut ini dapat Anda saksikan untuk mengisi waktu luang.
3 Rekomendasi Anime Genre Space selain di anoBoy
1. Kidou Senshi Gundam: Tekketsu no Orphans atau Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans
Episode: 25
Genre: Space, Action, Drama, Sci-Fi, Mecha
Sinopsis:
Lebih dari tiga ratus tahun telah berlalu sejak Perang Bencana, konflik besar antara Bumi dan koloni luar angkasanya.
Kini Bumi diperintah oleh empat blok ekonomi, dan organisasi militer Gjallarhorn bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian.
Sementara itu, Mars sangat bergantung pada ekonomi Bumi.
Ngeri dengan kondisi kehidupan yang mengerikan yang harus ditanggung oleh penduduk Mars, Kudelia Aina Bernstein, seorang bangsawan muda dari Daerah Otonomi Chryse, terlibat dalam gerakan kemerdekaan Planet Merah.
Dia menyewa jasa perusahaan lokal, Chryse Guard Security (CGS), untuk mengawalnya dalam perjalanan ke Bumi untuk menegosiasikan kondisi ekonomi dengan blok bumi yang menguasai wilayah tersebut.
Divisi Angkatan Darat Ketiga yang terdiri dari Mikazuki Augus, Orga Itsuka, dan banyak prajurit anak lainnya, dipilih untuk melindunginya.
Ketika Gjallarhorn menyerang fasilitas CGS untuk membunuh revolusioner muda yang mengancam kepentingan mereka, Orga dan rekan-rekannya pun melawan.
2. Planetes
Episode: 26
Genre: Space, Drama, Romance, Sci-Fi, Seinen
Sinopsis:
Di tahun 2075, perjalanan luar angkasa bukan lagi sekedar mimpi, melainkan kenyataan sehari-hari bagi umat manusia.
Kemajuan dalam sains dan teknologi telah menyebabkan kolonisasi bulan, komersialisasi luar angkasa, dan pembentukan perusahaan luar angkasa yang besar.
Seorang wanita bernama Ai Tanabe yang minatnya terletak pada kosmos lantas bergabung dengan Technora Corporation sebagai anggota Bagian Debris mereka.
Bagian Debris yakni sebuah departemen yang didedikasikan untuk membuang sampah luar angkasa berbahaya antara orbit Bumi dan Bulan.
Namun, Ai segera menyadari betapa pekerjaannya tidak dihargai.
Sebagai bahan tertawaan Technora, Bagian Puing kekurangan staf, dana yang buruk, dan terpaksa menggunakan pesawat ruang angkasa bobrok yang dijuluki "Kotak Mainan" untuk pengambilan puing.
Tidak gentar, Ai bertahan dan perlahan-lahan berkenalan dengan kepribadian aneh yang menjadi staf Bagian Puing-puing, seperti Philippe Myers, Edelgard Rivera, dan Hachirouta Hoshino.
Planetes menggambarkan luasnya ruang angkasa sebagai latar belakang kehidupan pribadi orang-orang Bumi yang harapan dan impiannya berada di antara bintang-bintang.
3. Kanata no Astra atau Astra Lost in Space
Episode: 12
Genre: Space, Adventure, Mystery, Sci-Fi, Survival, Shounen
Sinopsis:
Pada tahun 2063, perjalanan luar angkasa dapat dilakukan dan tersedia secara komersial.
Saat Aries Spring yang ceria tiba di pelabuhan antariksa untuk menghadiri kemah di planet McPa yang jauh, dompetnya tiba-tiba dirampas oleh pencuri yang nekat.
Untungnya, Kanata Hoshijima yang atletis dapat mengambilnya untuknya, dan Aries segera mengetahui bahwa dia termasuk di antara kelompok remaja yang akan bepergian bersamanya dalam perjalanan sebagai tim B-5.
Setelah tiba di perkemahan mereka, perjalanan kelompok itu berubah menjadi lebih buruk ketika bola cahaya hitam yang aneh menyedot mereka ke jangkauan luar angkasa yang luas.
Terdampar tanpa harapan, mereka menemukan sebuah kapal terbengkalai di dekatnya yang memberi mereka sarana untuk pulang.
Namun, mereka segera menemukan bahwa mereka tidak sedekat perkemahan mereka seperti yang diduga, sebab jarak yang sebenarnya ialah ribuan tahun cahaya.
Dengan kesadaran ini, sembilan anggota harus dengan hati-hati mengelola sumber daya mereka untuk bertahan hidup di luar angkasa.
Saat misteri di balik rintangan perjalanan luar angkasa mereka belum terungkap, mereka tetap memulai perjalanan berbahaya kembali ke rumah dengan kapal baru mereka, the Astra.
(*)