Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hanya Modal 1 Senjata Api, Parang, dan Segudang Nyali, KKB Papua yang Niat Incar Helikopter Aparat Harus Temui Ajal Usai Dibidik Sniper Secara Terukur

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 22 November 2022 | 20:13
Panglima KKB Papua atau Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya menolak dialog antara Komnas HAM, ULMWP dan Majelis Rakyat Papua yang akan berlangsung di Genewa Swiss.
Youtube/Rimba Hutan 61

Panglima KKB Papua atau Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya menolak dialog antara Komnas HAM, ULMWP dan Majelis Rakyat Papua yang akan berlangsung di Genewa Swiss.

Baca Juga: Ada yang Punya Sifat Lakune Setan, 5 Weton Ini Diramalkan Bakal Punya Masa Depan Suram, Selasa Kliwon Salah Satunya

Sesungguhnya larangan penerbangan itu bukan semata karena tindakan oknum anggota KKB Papua yang berniat menyerang helikopter tersebut.

Dibatalkannya rencana penerbangan ke Kiwirok itu disebabkan juga oleh cuaca yang tidak bersahabat pada hari itu.

"Faktor cuaca juga menyebabkan helikopter batal ke Kiwirok," kata AKBP Cahyo Sukarnito.

Dilansir GridHot.id, polisi dilaporkan menembak seorang yang diduga anggota KKB Papua di kawasan Bandara Kiwirok, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua..

Untuk diketahui, dalam laporan kejadian, disebutkan bahwa ketika personel Satgas hendak melakukan pengamanan bandara, tiba-tiba mereka melihat keberadaan tiga orang yang mencurigakan.

Dari tiga orang tersebut, satu di antaranya menenteng senjata api.

Sedangkan dua oknum lainnya hanya membawa benda tajam berupa parang.

"Tiga oknum itu diduga berniat mengganggu aktivitas personel Polri yang hendak mengirim logistik melalui penerbangan heli," ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Atas fakta tersebut, lanjut dia, anggotanya tak mau mengambil risiko.

Saat itu juga Brimob tersebut menembaki pria yang membawa senjata api.

"Satu orang dari tiga anggota KKB Papua itu jatuh tertembak. Lalu dua orang temannya kabur dengan membawa senjata api.

Source : pos kupang Tribun Pekanbaru

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x