Sesungguhnya larangan penerbangan itu bukan semata karena tindakan oknum anggota KKB Papua yang berniat menyerang helikopter tersebut.
Dibatalkannya rencana penerbangan ke Kiwirok itu disebabkan juga oleh cuaca yang tidak bersahabat pada hari itu.
"Faktor cuaca juga menyebabkan helikopter batal ke Kiwirok," kata AKBP Cahyo Sukarnito.
Dilansir GridHot.id, polisi dilaporkan menembak seorang yang diduga anggota KKB Papua di kawasan Bandara Kiwirok, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua..
Untuk diketahui, dalam laporan kejadian, disebutkan bahwa ketika personel Satgas hendak melakukan pengamanan bandara, tiba-tiba mereka melihat keberadaan tiga orang yang mencurigakan.
Dari tiga orang tersebut, satu di antaranya menenteng senjata api.
Sedangkan dua oknum lainnya hanya membawa benda tajam berupa parang.
"Tiga oknum itu diduga berniat mengganggu aktivitas personel Polri yang hendak mengirim logistik melalui penerbangan heli," ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Atas fakta tersebut, lanjut dia, anggotanya tak mau mengambil risiko.
Saat itu juga Brimob tersebut menembaki pria yang membawa senjata api.
"Satu orang dari tiga anggota KKB Papua itu jatuh tertembak. Lalu dua orang temannya kabur dengan membawa senjata api.