Gridhot.ID - Gempa Cianjur masih menorehkan luka bagi banyak masyarakat.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, dilaporkan gempa Cianjur sudah memakan korban jiwa hingga 271 orang (data hari Rabu, 23 November 2022).
Kerusakan dilaporkan terus bertambah efek dari gempa Cianjur tersebut.
Data terakhir yang diterima mencatat ada 31 sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung perkantoran rusak akibat gempa ini.
Di tengah musibah yang menimpa, kepedulian ditunjukkan oleh Hj. Rosidah, seorang pemilik toko beras di Desa Cibulakan, Cugeunang, Cianjur, Jawa Barat.
Dikutip Gridhot dari TribunWow.com, lantaran prihatin dengan kondisi pengungsi di desanya, Rosidah merelakan puluhan kilogram dagangannya untuk memberi makan warga.
Hal ini dilakukan lantaran bantuan belum bisa mencapai lokasi desa yang terisolasi akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) tersebut.
Rosidah mengaku sedang menjaga Toko Beras Lebak Wangi miliknya yang sudah dikelola selama puluhan tahun.
Ia kemudian dikejutkan dengan guncangan hebat yang membuat plafon toko sampai roboh menimpanya.
"Untungnya saja hanya plafon yang roboh. Itukan ringan jadi saya hanya luka ringan," kata Rosidah dikutip TribunnewsDepok.com, Rabu (23/11/2022).
Rosidah kembali tertegun saat melihat bangunan-bangunan di luar tokonya luluh lantak sementara terdengar tangisan para warga yang meraung-raung.