Jika seandainya refluks tetap terjadi, posisi ini mempermudah gravitasi untuk mengembalikan asam lambung dengan cepat.
Posisi tidur yang sebaiknya dihindari
Selain posisi tidur yang baik untuk mencegah refluks asam lambung, ada juga posisi tidur yang sebaiknya dihindari.
Posisi tidur berikut ini dapat membuat asam lambung lebih mudah naik dan sulit turun kembali ke perut.
1. Hindari tidur telentang (posisi rata di punggung)
Ketika tidur dalam posisi telentang (posisi rata di punggung), kondisi LES yang buruk akan mempermudah terjadinya refluks asam lambung ke kerongkongan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur ini menyebabkan gejala asam lambung naik terjadi lebih sering dan cenderung bertahan lebih lama.
Bukan hanya itu saja, jika kamu memiliki lemak perut, maka keparahan gejala juga dapat meningkat. Hal ini dikarenakan lemak menekan perut dan membuat isi lambung kembali ke kerongkongan.
2. Hindari tidur miring ke sisi kanan tubuh
Pada saat kita tidur rata di sisi kanan, tubuh harus bekerja keras melawan gravitasi untuk mengembalikan asam lambung ke dalam perut. Hal ini memerlukan proses yang lebih sulit dan juga lebih lama.
Walaupun frekuensi kambuh pada posisi ini lebih jarang jika dibandingkan tidur telentang, posisi ini dapat menyebabkan LES lebih sering terendam oleh asam lambung. Hal tersebut berpotensi membuat asam lambung terlepas ke lapisan esofagus.
Posisi tidur di sebelah kanan akan membuat cairan asam lambung berada lama di kerongkongan.