Gridhot.ID - KKB Papua masih terus meneror warga hingga tak segan menyerang aparat.
Bahkan beberapa waktu lalu hasil penyelidikan menemukan bahwa anggota KKB Papua ikut menikmati dana desa yang diberikan pemerintah.
KKB Papua di Teluk Bintuni diduga ikut menikmati dana desa dari pemerintah yang searusnya diberikan ke warga.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengakui adan permintaan pemblokiran rekening dana desa tiga kampung di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Penyebabnya, ada dana desa yang diduga mengalir dari beberapa kepala kampung kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni.
Daniel meminta agar dana desa tersebut dievaluasi atas dugaan itu karena polisi menemukan beberapa kampung tidak berpenghuni setelah mengejar KKB.
"Dievaluasi karena hasil kejadian kemarin (penyerangan pekerja jalan) ternyata uang-uang itu tidak semuanya benar diterima oleh warga di situ. Oleh karena itu, mereka sepakat untuk dievaluasi dulu," kata Daniel.
Belum lama dari penemuan mengejutkan tersebut, KKB Papua malah membuat ulah dengan cara yang sangat brutal.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, seorang warga sipil di Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokoari, Papua Barat, mengalami nasib sungguh malang.
Ketika berniat mencari kayu bakar di pinggir hutan Kampung Mandopi, warga sipil yang berinisial MR (53) itu justeru ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).
OTK tersebut diduga sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau biasa disebut KKB Papua. Pasalnya mereka membawa senjata api.