GridHot.ID - Prada Muhammad Indra Wijaya alias Prada Indra meninggal dunia saat bertugas di Markas Komando Operasi Udara III (Makoopsud III) Biak, Papua.
Prajurit TNI AU berusia 19 tahun itu awalnya disebut meninggal dunia karena dehidrasi setelah berkegiatan olah raga futsal.
Belakangan, klaim penyebab Prada Indra tewas karena alasan tersebut diragukan.
Pasalnya, pihak keluarga menemukan ada sejumlah luka di tubuh Prada Indra.
Sosok Prada Indra
Dilansir dari Kompas.com, Prada Indra dikenal sebagai sosok yang baik dan pendiam di lingkungan rumahnya yang berada di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Tetangga korban, Galih (27), mengaku mengenal Prada Indra sebagai orang yang tidak mudah marah.
Bahkan sebelum menjadi prajurit, Indra adalah anak yang baik dan pendiam.
"Kalau dikatain enggak gampang marah, tapi enggak tahulah perkembangan sikap dia di sana (bertugas di Biak). Dia anaknya baik, tapi memang pendiam," ujar Galih.
Tidak hanya itu, Indra juga dikenal suka beribadah dibandingkan dengan beberapa anak lain yang juga ada di lingkungan rumahnya.
"Memang kami jarang main bareng, tapi tahu aja sesekali kalau ketemu di lapangan bola atau di jalan," tambahnya.